KABARTERKINI.NEWS– Berbagi asih bukan sebatas dalam wacana pembagian Ta’jil atau pemberian santunan kepada anak yatim dan masyarakat ekonomi kurang. Berbagi asih juga dapat diwujudkan dengan memfasilitasi ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang dijual dengan harga dibawah rata rata.
Seperti yang dilakukan jajaran Polda Kepri, bersama TNI, Pemkot Batam . Sejumlah instansi ini menyelenggarakan Pasar Murah Ramadhan 1440 H, yang akan dilaksanakan pada hari ini, Selasa (28/05) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB, bertempat di Lapangan Kantor Kelurahan Sambau, Nongsa – Batam.
“Kegiatan Pasar Murah Ramadhan 1440 H ini merupakan kegiatan berbagi Asih TNI-POLRI dan Pemko Batam bersama Masyarakat,” kata Kombes Pol. Drs. S Erlangga selaku Kabidhumas Polda Kepri.
http://kabarterkini.news/2019/05/28/pengamanan-idul-fitri-1440-polda-kepri-siagakan-64-pos-operasi-ketupat-seligi-2019/Adapun bahan pokok dapur yang akan dijual yaitu Beras, Telur Ayam, Minyak Goreng, Daging, Bawang putih dan merah, Cabe, Margarin, Tepung dan Gula.
“Selain itu ada juga Minuman Kaleng, Roti/Biskuit, Sosis, Syrup, dan Susu, semuanya dijual dengan harga dibawah harga pasaran,” katanya.
“Dan juga akan ada penukaran uang baru dari Bank Indonesia,” kata Erlangga.
Setiap bahan pokok akan disesuaikan dengan jumlah pembeli yang berkisar 7.000 pembeli.
“Untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1440/ Hijria, Polda Kepri bersama TNI dan Pemkot Batam, akan mengadakan pasar murah yang akan berlangsung pada besok hari dan terbuka untuk masyarakat umum. Beberapa komoditi yang menjadi kebutuhan poko masyarakat akan dijual dengan harga yang relative murah bila di bandingkan dengan harga di pasaran. Masyarakat dapat memperoleh sembako dengan harga murah dengan mutu yang berkualitas,” ungkap Erlangga.
Ia mengatakan, selain penjualan sembako, kegiatan pasar murah tersebut juga akan dilakukan penukaran uang Bank Indonesia kepada masyarakat umum.
“Pasar murah Ramadhan 1440/Hijria ini sebagai bentuk sinergritas dan kekompakan TNI-Polri bersama Pemerintah dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kehidupan yang aman, damai dan kondusif di Provinsi Kepulauan Riau ini,” tutup Erlangga. *** RUL/TIM