KABARTERKINI.NEWS- Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Penataan Ruang (PR) kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sudah sejak lama menjalankan isyarat misi Mempercepat Pembangunan Infrastruktur di kabupaten SBB. Upaya tersebut guna mewujudkan sarana dan prasarana dasar wilayah yang mana disesuaikan dengan prinsip keseimbangan dan kesinambungan lingkungan hidup.
Satu dari sekian rentetan daftar isyarat penjabaran visi misi Bupati-Wakil Bupati SBB yang telah dijalankan dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten SBB adalah pencanangan 50 titik penerangan di SBB pada tahun 2019.
Hal itu disampaikan lansung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Thomas Watimena ST, di ruang kerjanya, Kamis (04/04).
“Kami dari Dinas telah mencanangkan 50 titik penerangan untuk SBB, dan langkah pengusulan telah kami lakukan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan sementara lagi menunggu hasilnya,” akui Wattimena.
Untuk tahun 2018 ini, Thomas melanjutkan, pihaknya telah buat sejumlah titik penerangan di ibukota Kabupaten SBB, kota Piru Kecamatan Seram Barat, dan telah berfungsi sampai saat ini.
“Kami tidak fokus saja di Ibukota Kabupaten. Melainkan di pesisir kota kabupaten juga telah diaktifkan sampai di Dusun Loun,” ujarnya.
Watimena juga menambakan, untuk menciptakan SBB sebagai kota terang benderang sebagaimana visi-misi pemerintahan saat ini, pihaknya telah mengadakan pengusulan ke kementrian melalui dana APBN.
“Tapi tidak menutup kemungkinan kami akan tambahkan lagi dibeberapa titik dikota yang belum diterangkan dan itu kita akan memakai APBD dari pos anggaran dinas, walau tidak banyak tetapi setiap tahun pasti ada, karena semua ini butuh proses,” akui Wattimena.
Bukan hanya itu, di SBB juga akan ada taman hijau di tengah-tengah kota agar dilihat tertata baik, dan akan menjadi Icon kabupaten. Dan semua itu masih dicanangkan oleh dinas pekerjaan umum untuk tahun 2019 jika ketersedia anggaran yang cukup.
Wattimena kepada tim media ini meminta kesabaran dan dukungan masyarakat untuk membenahi Kabupaten yang bertajuk Saka Mese Nusa agar terlihat rapi dan indah.
“Sehingga orang yang berkunjung ke SBB bisa menikmati terang di malam hari dan sejuk di siang hari,” pungkas Thomas.***DOD