KABARTERKINI.NEWS –Setiap tahun saat musim hujan sebagian wilayah di kota Dobo selalu menjadi langganan genangan air setinggi 15-50 CM. Entah genangan air akibat drainase yang buruk, meluapnya beberapa sungai serta mungkin saja tersumbatnya goot yang membuat air tidak mengalir lancar.
Hal ini terlihat saat hujan besar sabtu pekan kemarin 2019 di mana hujan besar t mulai turun pada malam hari sekitar pukul 02.00 Wit dini hari sampai dengan jam 11 00 Wit atau jam 11 siang pantauan media ini hampir sebagaian besar kota Dobo mengalami kebanjiran sampai merendam ratusan rumah warga.
Wilayah yang paling parah adalah di RT 003/RW 003 kelurahan Siwalima kota Dobo adalah wilayah yang paling terparah mengalami dampak Banjir akibat meluapnya sungai di komlex Namaijala atas dan Bambukuning atas sungai tersebut meluap sampai masuk di rumah-rumah Warga. nampak terlihat warga mulai bergegas mengambil barang-barang mereka karena air masuk sampai di dalam rumah.
Akibat dari dampak buruk banjir tersebut Ketua RT 003/RW 003 Ritha Thesman mulai bergerak cepat. dimana Ketua RT perempuan tersebut langsung memerintahkan warga turun langsung ke sungai atau kali tersebut untuk membersihkan kotoran yang berserakan di dalam kali tersebut kali yang miliki lebar kurang lebih 12 meter dan panjang ratusan meter tersebut nyaris banjir menutupi jembatan yang menghubungkan sungai tersebut. Ketua RT 003/RW003 Ny Ritha Thesman kepada media ini mengakui pihak RT telah meminta bantuan.
Kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dalam hal ini Dinas PUPR untuk menormalisasi kali tersebut namun sangat di sayangkan tidak di hiraukan oleh pihak Dinas terkait ” katong su ulang-ulang minta bantuan tetapi sama saja seng di hiraukan Pemda” Singkat Thesman.
Sehingga ketua RT mewakili seluruh masyarakat sangat berharap kepada Bupati Kepulauan Aru Untuk bisa melihat hal ini karena setiap tahunnya pada musim hujan tetap terjadi banjir.***(Janes)