KABARTERKINI.NEW— Rumah Inspirasi Iha-Ulupia sampaikan terimaksih kepada Bunda Literasi, Widya Pratiwi Murad, Jumaat (5/04).
Ucapan terimaksih dan apresiasi itu menyusul keikut sertaan istri Gubernur Maluku itu dalam program Rumah Inspirasi, Sedekah Inspirasi – Sedekah Kurma.
“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya serta terimakasih kepada Bunda Widya Murad atas atensinya dalam program tahunan Rumah Inspirasi Sedekah Kurma,” ungkap Fahrul Kaisuku, Direktur Rumah Inspirasi dan Literasi Iha-Ulupia.
Dikatakan, Bunda Literasi membersamai Rumah Inspirasi dalam rangka memberikan dorongan dan support kepada anak-anak muda Maluku yang mau berbuat kepada masyarakat melalui agenda sedekah.
Menurut Fahrul, Bunda Literasi bukan baru kali ini menaruh atensinya kepada Rumah Inspirasi. Melainkan pernah menyumbangkan Buku dan Al-Qur’an kepada Rumah Inspirasi dan diteruskan kepada Ta’mir masjid maupun teman pengajian di Seram Bagian Barat (SBB) tepatnya di Kecamatan Huamual.
“Tahun lalu Bunda Literasi mempercayai Rumah Inspirasi untuk membagikan Al-Quraan. Kali ini, Bunda berprtisipasi langsung memberikan sedekah kurma,” jelas Kaisuku.
Kaisuku merincikan, bantuan Bunda Literasi tersebut disalurkan kepada masyarakat di kecamatan Huamual, khususnya di dusun Eli, Tanah merah, Dusun Luhulama, Hulung dan desa Iha serta Kulur. Beberapa titik, dilakukan kolaborasi dalam proses penyaluran ke Masyarakat.
“Sebanyak 500 paket Kurma yang diberikan Bunda dan telah disalurkan. Sebagian masih dalam proses,” terang Kaisuku.
Sekedar diketahui, Rumah Inspirasi Iha Ulupia wadah berbasis voluntir di Desa/Negeri Iha-Kulur, kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yang sudah eksis sejak tahun 2016 silam.
Rumah Inspirasi yang terkonsentrasi dibidang pendidikan, kepustakaan serta pemberdayaan sosial. Hingga kini, telah memiliki Taman Baca Mayarakat (TBM) yang diperuntukan untuk melengkapi kebutuhan masyarakat.
Kami berharap, gerakan sedekah ini dapat menginspirasi dan mematik semangat anak muda SBB khususnya dan Maluku umumnya. Dimana anak muda memahami pentingnya Membaca, memahami, menganalisis dan mengekspresikannya dalam beragam bentuk media kampanye literasi. Dari mulai film, musik, tulisan, sosial media dengan beragam isu sosial berbasis pengalaman dekat.*** TASYA