KABARTERKINI.NEWS– Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Ambon , Wendy Pelupessy mengakui pihaknya mengalami kekosongan vaksin yang sudah berlangsung sejak hampir satu minggu belakangan, yang dimulai sejak 7 Oktober.
Menurutnya, kekosongan vaksin karena memang ketersedian vaksin di Provinsi Maluku juga kosong.
“Karena Provinsi Maluku stok vaksin kosong, jadi untuk ke kota kemudian seluruh rumah sakit dan Dinas Provinsi kosong,
Namun kekosongan ini menurut Kadinkes telah teratasi, karena sejak Selasa (11/10/2022) vaksin telah di drop dari Kementerian Kesehatan. Dengan demikian dirinya menghimbau masyarakat yang ingin divaksin, bisa mendatangi tempat vaksinasi massal di Lapangan Merdeka Ambon.
“Dengan adanya stok vaksin yang tersedia, maka kegiatan vaksinasi massal di Lapangan Merdeka sudah dibuka kembali mulai Selasa kemarin,”ungkapnya kepada wartawan di Santika Hotel, Rabu 12 Oktober 2022
Pelupessy katakan, stok vaksin masih tersedia untuk 1 hingga 2 minggu ke depan. Dirinya berharap buffer stock yang ada di provinsi masih bisa ada untuk hari-hari berikutnya.
“Kami sudah sampaikan terlait kebutuhan vaksin yang memang ada peningkatan. Kemarin saja ada 349 orang yang lakukan vaksinasi dalam sehari. Padahal sebelum-sebelumnya hanya seratusan. Mungkin karena akumulasi dari beberapa hari tidak ada vaksin sehingga kemarin itu ada 349,”ujarnya.
Untuk jumlah data yang tervaksin sampai dengan saat ini, Kadinkes katakan, dosis satu itu 102,29% atau 312.971, vaksin dosis kedua 69,91% atau 213.921 dan yang ketiga itu 25,70% atau 70.462 yang sudah melakukan booster. Sedangkan dosis keempat untuk nakes itu 359. Dia mengakui memang masih banyak juga nakes yang belum dosis keempat ataupun booster kedua, tetapi dihimbau untuk tetap melakukan booster kedua atau dosis keempat sesuai dengan instruksi dari pemerintah.
“Data vaksinasi pertama lebih dari 100%. Hal ini dikarenakan bukan hanya warga Kota Ambon yang divaksin tapi ada warga dari sekitar kota Ambon atau orang yang memang mau berangkat yang bukan warga kota Ambon, tetap di vaksin di Lapangan Merdeka,”tandasnya.
Kadinkes akui jumlah vaksin setiap hari itu terdata di aplikasi SMILE dan itu tercatat di Kementerian.** TASYA