KABARTERKINI.NEWS-– Sekretaris Daerah (Sekda) Hi. Mansur Tuharea menindaklanjuti hasil pertemuan yang melibatkan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Pertemuan yang digelar pekan lalu itu dengan berbagai macam rekomendasi terkait dengan penambangan nikel di wilayah Gunung Kobar Dusun Taman Jaya Desa Piru.
Mansur Tuharea selanjutnya meninjau aktifitas pertambangan tersebut didampingi sejumlah pimpinan OPD serta anggota TNI dan Polri.
Tuharea menyatakan, peninjauan lokasi tambang nikel ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan Forkopimda Kabupaten SBB.
“Kegiatan pertambangan yang dilakukan PT. Manusela Prima Mining (MPM) itu tidak diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBB,” demikian kata Tuharea sebagaimana dirilis di terasmaluku.com.
“Kami meninjau lokasi tambang ini karena aktifitas tambang hingga pemuatan meterial nikel bahkan sudah dibawa keluar dari SBB tidak diketahui oleh Pemda,” ujar Tuharea.
Bahkan kata Tuharea, Pemda SBB sama sekali tidak tau jumlah karyawan yang dipekerjakan oleh PT.MPM dalam kegiatan pertambangan itu.
“Mari kita saling menghargai, jumlah karyawan yang dipekerjakan kita juga tidak tau, asalnya dari mana saja, harus saling koordinasi biar enak,” kata Tuharea.
Untuk diketahui, hasil nikel yang sudah dibawa keluar dari Kabupaten SBB kurang lebih 15 ribu ton. Dari pantauan di lokasi tambang, sebuah kapal tongkang pun sudah selesai melakukan pemuatan kurang lebih 10 ribu ton meterial nikel yang siap dibawa ke luar SBB.*** Rdks