Ini Kata Ketua Gugus Covid-19 Tanimbar
KABARTERKINI.NEWS- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar, hari ini, Senin (6/4), melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara masif pada tujuh titik di Kelurahan Saumlaki, Desa Olilit dan Desa Sifnana. Dilakukan juga pembagian sebanyak 12.500 lembar masker, sarung tangan serta pembagian vitamin c dan e.
Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, yang juga sebagai ketua Gugus Tugas (Gustu), dalam arahannya mengatakan, kegiatan dan aksi yang dilakukan hari ini adalah pekerjaan mulia untuk memutus mata rantai Corona yang bisa menyebabkan kematian bagi rakyat banyak.
Namun terpenting adalah mempertahankan Kepulauan Tanimbar sebagai wilayah yang tidak ada penderita positif Covid-19.
“Upaya penyemprotan yang dilakukan kita hari ini untuk mempertahankan zero Covid-19. Dan saya berharap semua rakyat Tanimbar tidak ada yang terkena penyakit apapun selalu dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Kemudian Bupati Fatlolon, berharap semua warganya untuk bergotong-royong dalam mencegah merebaknya Covid-19. Ia pun menghimbau kepada warga yang ditemuinya disela-sela giat penyemprotan dan bagi-bagi masker supaya tinggal di rumah untuk memutus mata rantai penularan.
“Apabila tidak ada kepentingan mendesak sebaiknya diam di rumah untuk memutus mata rantai,” harapnya.
Selanjutnya kata pria yang akrab dipanggil Pak Piet ini, masyarakat Tanimbar supaya membiasakan hidup bersih sehat. Salah satunya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Atau dengan bahan lain yang membersihkan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan setempat dr. Edwin Tomasoa, menyebutkan rute yang dilakukan penyemprotan ialah kampung kolam (Kantor Lurah Saumlaki, Satos, BMKG, Asrama Polsek, Rutan lama, dan Pasar lama). Kompleks gunung nona dan sekitarnya, seputaran Gereja Kota, Kampung Babar, kompleks BTN, Kompleks lorong Chandra hingga Bukit Duri, Pompa bensin, dan jalan poros.
Kegiatan ini melibatkan dua mobil pemadam kebakaran. Dimana satu unit mobil untuk cairan disinfektan dan satu unit sebagai penyuplai air., serta 20 buah spalyer, untuk mensiasati kawasan yang tidak bisa dijangkau dengan mobil damkar. Kegiatan hari ini melibatkan semua unsur Pemda, TNI, Polri, para relawan dan media.