KabarTerkini.News. Penampilan politisi muda Gadis Siti Nadia Umasugi (GSNU) pada kampanye idiologis di Desa Waplau Kecamatan Waplau Kabupaten Buru (10/01/2019) sontak berhasil mencuri perhatian warga yang sempat hadir pada kampaye perdana DPD II partai Golkar besutan Bupati Kab. Buru Ramly Umasugi tersebut.
Pasalnya putri sulung Ketua DPD Golkar Buru ini sempat diterpa isu-isu miring soal kemampuan dirinya yang terbilang masih dalam usia muda dan minim pengalaman “katanya saya ini masih kecil, tidak berpengalaman, tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi darah politisi yang diwariskan oleh ayah saya dan pengalaman akademisi yang saya miliki saya yakin bisa turut andil dalam merumuskan regulasi pada tingkat propinsi demi kepentingan masyarakat Kabupaten Buru Dan Buru Selatan.” Tegasnya saat menyampaikan orasi politik.
Orasi politik yang disampaikan Gadis disambut histeris warga, ditengah-tengah kerumunan yang sedang bertepuk tangan terdengar suara ibu-ibu yang berteriak ’’Gadis Saja ow, biar kacil tapi talucu” teriakan yang penuh kebanggan tersebut turut disambut dengan senyum Gadis dan Warga Desa lainya.
Dalam orasinya Gadis mengingatkan warga masyarakat soal peningkatan sumber daya manusia yang begitu penting, menurutnya perkembangan zaman yang semakin pesat sudah seharusnya pemerintah mempersiapkan SDM yang memiliki daya saing yang tentunya didorong dengan pembangunan infrastruktur pendukung dan akses lainya.
Selain itu Gadis mengajak warga masyarakat untuk menciptakan iklim politik yang bersahaja, sejuk dan penuh dengan rasa kekeluargaan.
“dalam setiap pertemuan, saya selalu mengingatkan untuk menciptakan politik yang sehat dan bersahaja, jangan sampai karena perbedaan pilihan politik kita termakan dengan ujaran kebencian dan di adudomba, karena sekarang masyarakat sudah cerdas tidak bisa terpengaruhi dengan hal-hal tersebut”ajaknya.
Ramly Ajak Masyarakat Pilih Wakil Rakyat Yang Berokompoten.
Sementara itu Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buru yang sekaligus Bupati Dua Periode Kabupaten Buru Ramly Umasugi pada kesempatanya yang sebagai penututp orasi politik dari caleg Kabupaten dan Propinsi menghimbau kepada masyarakat untuk memilih wakil rakyat yang berkompoten.
“DPRD itu merupakan bagian dari pada pemerintahan daerah, dan komponen-komponen bangsa lainya yang turut mengatur dan menata jalanya pemerintahan, baik secara struktural maupun fungsional. Olehnya itu lembaga yang terhormat ini haru di isi oleh orang- orang yang memiliki kompetensi dan kemampuan” tutur Ramly.
Ramly sebagai kader Golkar juga menegaskan bahwa sebagai Bupati yang didorong oleh beberapa partai politik dirinya juga bisa berlebihan dalam melakukan kampanyenya.
” kemarin saya juga didorong oleh beberapa partai politik sehingga saya juga tidak bisa terlalu kencang melakukan kampanye, tetapi sebagai kader golkar saya mendorong kader – kader terbaik partai Golkar kepada masyarakat untuk bisa dipilih” ungkap Ramly.**MR
