KABARTERKINI.NEWS– KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku mengaku telah membetuk tim untuk memantu aktivitas masyarakat yang nekat menambang di lokasi pertambangan batu cinnabar. Sebagaimana diketahui, tambang Cinnabar di Maluku hanya ada di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tepatnya di dusun Hulung Negeri Iha.
Kapolda Maluku bahkan mengacam akan memecat anggotanya yang melindungi aktivitas penambang batu cinabar jika diketahui.
“Pemecatan secara tidak hormat (PTDH) terhadap oknum anggota Polri yang ketahuan membeking aktifitas penambangan pasir batu cinabar di Kabupaten Seram Bagian Barat,” tegas Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa, Jumaat pekan kemarin.
Mantan Kakorlantas Polri itu mengaku sangat gerah dengan keberadaan tambang cinabar yang ada di Kabupaten SBB. Informasi yang saya dapat belakangan ini, aktifitas penambangan Cinabar di Kabupaten SBB sering dibacking sejumlah anggota kepolisian.
“Saya tegaskan, anggota yang terlibat jangan kasih ampun. Kemarin-kemarin kan kita tangkap ada anggota terlibat. Kita harus tegakan hukum yang dimulai dari anggota dulu,” tegas Jenderal bintang dua emas itu.
Royke menambahkan, Polda Maluku membentuk tim gabungan dan sekarang berada di lokasi tambang cinabar di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Pembentukan tim gabungan kata dia, dikarenakan SBB merupakan daerah produksi cinabar terbesar saat ini di Indonesia. Penempatan tim gabungan Polda Maluku dan Polres SBB adalah untuk menyisir lokasi tambang dan akan ditutup sama seperti tambang emas Gunung Botak.*** RUL