KABARTERKNI.NEWS– Meskipun baru dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Buru Selatan (Bursel), Iskandar Walla dinilai baik dalam kinerjanya.
Walla yang dilantik tanggal 16 Mei 2019 lalu, menjadi sorotan ormas KIRPM melalui dewan pengurus cabangnya (DPC).
M Fajar Souwakil, ketua bidang advokasi KIRPM Bursel menyatakan, semasa kerjanya, sangat terbuka dan sangat memberikan pelayanan publik yang efektif bagi masyarakat Bursel.
“Sehingga masyarakat sangat memberikan apresiasi terhadap kinerjanya pak Iskandar,” ungkap dia.
Bukan hanya saja soal pelayanan publik, kata Souwakil, tapi juga soal manajemen pengololaan administrasi dan keuangan daerah sangat efektif dan efesien.
Hal ini terbukti ketika sekda di ambil alih oleh pak iskandar walla, hasil pemeriksaan BPK RI pemkab bursel keluar dari opini discklaimer dan mendapatkan predikat wajar dgn pengecualian(WDP).
Melihat prestasi yang perna di raih ketika Walla menjabat sebagai Sekda Bursel dan gejolak yang belakang ini terjadi menimpanya, Souwakil menilai ini ada unsur keaengajaan.
“Bahwa opini yang kini di giring ke publik sangat bertolak belakang dengan segudang prestasi yang perna di raih beliau. Belakang ini saya lihat sangat ramai pemberitaan di media sosial/cetak terkait dengan protes yang di sampaikan salah satu tersangka kasus korupsi dana MTQ 2017 dan mengundang bergaam komentar dari masarakat ada yang pro dan kontra, biarkan saja proses hukum yang berjalan, tidak mungkin kejari buru tebang pilih dalam menetapkan tersangka,” papar Souwakil.
Souwakil mengajak masarakat untuk tidak percaya kepada opini yang di bangun oleh orang-orang yang tak bertangung jawab untuk menjatuhkan elektabilitas kinerja sekda bursel.*** RUL