KABARTERKINI.NEWS – Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia Indonesia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam pembangun bangsa, maka prlu ada tempat tinggal yang layak untuk para generasi saat ini untuk terus fokus dalam belajar guna kembali dan berbakti kepada daerahnya.
Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan bagi mahasiswa sehingga Manajemen CITIC Seram Energy Limited (CSEL) melakuakan terobosan baru dalam menjawab keluhan serta tempat yang layak bagi para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bula untuk wilayah kota Ambon (IPPMB – Ambon).
Untuk Diketahui, Manajemen CITIC Seram Energy Limited (CSEL) yang di wakilkan oleh Erwin Sucipto selaku External Relation Ambon Repsentative CSEL melakuakn kunjung sekaligus menyerahkan secara langsung anggaran pembangunan 2 unit asrama bagi mahasiswa yang tergabung dalam IPPMB – Ambon.
Kunjungan pihak CITIC yang merupakan perusahan asing yang beroperasi di Kota Bula Kabupaten SBT ini berlangsung di Sekretariat Poka Depok 2 Kota Ambon, Kamis (28/11/2019).
Ketua IPPMB-Ambon Tommy Hamid Rumeon pada kesempatan tersebut dalam sambutan menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada pihak CITIC atas bantuan asrama mahasiswa ini. Pengurus IPPMB memiliki peran dan tangunggung jawab yang mungkin tidak bisa di jalankan tanpa dukungan dan kerja sama serta silaturahmi dari pihak perusahan maupun masyarakat.
“Sebagai ketua mewakili seluruh pengurus kami sangat mengharap hubungan silaturahmi antara perusahan CITIC dan IPPMB-Ambon. Agar tetap harmonis untuk sama-sama membantu dalam berbagai persoalan yang di hadapi guna terciptanya sebuah kesepakatan untuk kepentingan bersama,” kata pria kelahiran Karay 06 April 1998 itu.
Rumeon yang juga Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Hukum Universitas Pattimura tersebut melalui siaran pers yang di terima media ini juga mengungkapkan, dari bantuan citic lebih mempermudahkan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas kuliah dan di berikan anggaran 2 unit asrama dengan lokasi yang berbeda yakni di Poka dan Stain kota Ambon sebagai wadah dan tempat tinggal bagi mahasiswa yang melaksanakan studinya di kota ambon.
“Ini sangat luar biasa karena hal ini bisa membantu para mahasiswa yang tergabung dalam IPPMB dari 2 unit asrama ini bisa menjawab kebutuhan bagi mahasiswa yang saat ini masih tinggal di kos-kosan atau kontrakan, dan meringankan beban para orang tua mahasiswa,” ujar Mahasiswa aktif di Fakultas Hukum Universitas Pattimura tersebut.
Rumeon mengklaim, bahwa Kebijakan yang diambil oleh CITIC ini merupakan hal yang sangat baik dan sebagai bentuk peningkatan SDM di Kabupaten SBT. Selain itu, Agar kegiatan rutinitas mahasiswa dalam menjalankan proses belajar dan kajian bisa lebih mudah dan dapat merangkul semua mahasiswa IPPMB Ambon baik di Bula Timur yakni Kecamatan Teluk Waru dan Bula Barat meliputi Jakarta baru dan sekitarnya serta Bula Tengah yakni Kota Bula.
“Saya sangat apresiasi atas kebijakan CITIC yang sudah membantu persoalan kami para Mahasiswa yang tergabung dalam IPPMB-Ambon untuk dibangunkan asrama Mahasiswa di Kota Ambon,” tutur Rumeon.
Meski telah disutujui dan akan dilakukan Pembangunan 2 unit Asrama itu, namun Ketua IPPMB-Ambon ini berharap agar semua elemen masyarakat dapat memberikan dukungan. Sebab, kata dia dengan adanya Asrama tersebut itu merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten SBT.
“Kami sangat menyampaikan banyak terimah kasih kepada Pimpinan Perusahan CITIC dan Bagian Humas di perusahan CITIC yang beroperasi di kota Bula,” ungkap Rumeon.
Dalam kunjungan itu, dari pihak CITIC yang diwakili External Relation Ambon Repsentative CSEL Erwin Sucipto disela-sela pertemuan menyampaikan dengan adanya 2 unit asrama IPPMB-Ambon diharapkan mahasiswa lebih aktif dalam kegiatan organisasi dan lebih mengarah dan menyelesaikan persoalan nilai akademisi agar mahasiswa IPPMB-AMBON juga dapat menyelesaikan masalah studi di Universitas masing-masing.
Kemudian, kata dia, terus berusaha dan bekerja keras menyelesaikan studi, tanpa harus memperdulikan anggapan orang-orang tentang kualitas pendidikan di kampus masing-masing.
“Buktinya hari ini banyak pelajar yang berprestasi, bahkan malah sampai kancah internasional,” tukas Sucipto.
Sucipto berharap dengan adanya asrama di Ambon ini, sehingga bisa untuk kordinasi antar mahasiswa Bula, yang menempuh pendidikan di Ambon.
“Juga bisa kita gunakan untuk menampung mahasiswa maupun siswa yang melakukan studinya di kota Ambon, sehingga optimalisasi pembelajaran dapat terjalankan dengan baik,” katanya.
Lanjutnya, “Semoga dengan 2 unit asrama mahasiswa IPPMB yang akan dibangun di Poka dan Stain Ambon ini dapat dimanfaatkan untuk terus meningkatkan pendiikanya serta aktif dalam proses belajar,” ujar Erwin Sucipto mengakhiri keteranganya.** (Baim Rumadaul)