KABARTERKINI.NEWS- Setelah melakukan Rapid Antigen pada Sejumlah ASN di lingkup Pemerintahan Provinsi Maluku dini hari, Kamis (21/01/2021), diketahui hasil dari 5 ASN Positif.
“Yang rapid 500 orang, 5 orang diantaranya diketahui positif, artinya 1 persen,” cetus Sekretaris Daerah, Kasrul Selang.
Kasrul menambahkan, pemeriksaan antigen ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid di Maluku. Apalagi dengan adanya kajian dari pakar epidemologi tentang puncak covid akan terjadi secara nasional di bulan Februari, maka Pempov harus mengambil langkah untuk memutus penyebaran di Maluku.
“Siapapun yang ingin berkunjung ke Kantor Gubernur akan dirapid antigen, termasuk wartawan dan kita siapkan fasilitas rapid antigen dan gratif. Cara ini digunakan agar kita tetap sehat,” pungkasnya.
Sekda menambahkan, kebijakan ini diambil bukan mendadak, tetapi karena sudah dilakukan rapat berkali-kali dan ditetapkan.
“Kita lakukan ini hingga 28 Februari. Jadi sebulan penuh. Setelah itu akan dievaluasi lagi,” katanya. (Riska)