KABARTERKINI.NEWS– Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Syamsudin Silawane membuka secara resmi Worshop Pembangunan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK) dan Sosialisasi Fraud Control Flain di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Workshop dan sosialisasi berlangsung dilantai III kantor Bupati SBB Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB Rabu (17/2019).
Turut hadir perwakilan BPKP Provinsi Maluku, Inspektorat Kabupaten SBB Abdullah Fakaubun, Asisten 1 Setda SBB Zeth Selano,OPD Lingkup Pemkab SBB dan undangan lainnya.
Mewakili Bupati SBB, Plh Sekda SBB Syamsudin Silawane dalam sambutannya mengatakan, dampak korupsi sangatlah berbahaya bagi individu , kelompok, organisasi atau instituti, masyarakat bahkan bangsa dan negara. dampak tersebut dapat dirasakan seketika maupun secara perlahan – lahan, namun pasti.
Akumulasi dari akibat korupsi pada tingkat tertentu, dapat mengancam kelangsungan pemerintahan suatu negara , sedangkan bagi organisasi selain menimbulkan kerugian keuangan juga berdampak tidak tercapainya tujuan organisasi,” ungkapnya.
Menurutnya, penyebab korupsi meliputi banyak faktor,namun secara umum dapat dikelompokan dalam tiga aspek yaitu institusi/ administrasi,aspek manusia, dan aspek sosial budaya dimana ketiga aspek penyebab tersebut saling berintegrasi satu sama lain sehingga menimbulkan potensi dan kejadian korupsi.
Dijajaran pemerintah yang perlu dibenahi dan paling utama harus ada transportasi dengan cara, dana yang dikelola pemerintah harus diketahui semua lini termasuk masyarakat, kita harus megang integritas dan komitmen kita terhadap gerakan antu korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui implementasi E – GOVERNMENT.
“Titik perhatiannya adalah menjaga integritas dan komitmen dalam penyelenggaraan pemerintah daerah melalui implementasi E – PLANNING dan E – BUDGETING,” tegasnya.
Untuk itu, maka korupsi haruslah kita jauhi dan hindari terlebih dihilangkan dari Bumi Saka Mese Nusa Kabupaten SBB yang kita cintai ini ” Ajaknya
Dikatakannya, perintah kabupaten SBB dalam wabil khusus Bupati, M. Yasin Payapo sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada inspektorat daerah. Yang mana telah bersama sama gandeng BPK perwakilan provisni maluku dalam menyelenggarakan kegiatan pembangunan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi ( MPAK ) sebagai salah satu perwujudan dari strategi pencegahan korupsi yang terintegrasi.
“Dari kegiatan ini, Bupati harapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian dari peserta sosialisasi dan workshop terhadap korupsi dan anti korupsi ,yang kemudian dapat ikuti dengan,” terang Silawane.
Lanjutnya, perubahan perilaku anti korupsi dalam diri pegawai, pimpinan organisasi dan para pihak yang terkait serta masyarakat luas. Terjadinya perubahan sistem dalam organisasi kearah sistem yang mampu mencegah fraund. Terjadinya perubahan budaya organisasi menjadi budaya organisasi yang anti korupsi di lingkungan masing – masing organisasi.
“Sekali lagi Bupati harapkan agar semua pimpinan OPD dapat berkomitmen kembangkan budaya organisasi anti korupsi diinstansinya masing – masing,” tekannya.
Terlebih lagi berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi dilingkup Pemkab SBB pada khususnya dan di daerah Saka Mese Nusa pada umumnya demi mensukseskan semau program Pemerintah untuk ” kase bae SBB” ***FIT