KABARTERKINI.NEWS– Selain serah-terimakan air bersih di Dusun Wayasel kecamatan Huamual oleh Himpunan Bank Negara (Himbara) kepada masyarakat, ada juga yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri yang mana menyerahkan buku-buku kurikulum 13 untuk guru dan siswa yang sekolah mereka terbakar di Negeri Hualoy dan Tomalehu, akibat konflik, di kecamatan Amalatu, Februari 2019 lalu.
Sebagaimana perkembangan infomasi yang dihimpun, pasca pertemuan antara pemerintah dengan BPD Negeri Hualoy-Tomalehu, di Kantor Bupati, Rabu (24/7/19) lalu, hingga kini BUMN masih menunggu disposisi Pemerintah Daerah Seram Bagian Barat, guna memastikan tidak terjadi tumpang tindih penganggaran untuk pembangunan gedung sekolah di wilayah konflik tersebut.
Sementara hasil koordinasi teknis antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, Kepala Dinas PU, Penjabat Negeri Hualoy dan Tomalehu serta Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri di Ambon, Senin (29/7/19) lalu, telah disepakati pemerintah daerah akan membangun sekolah yang roboh akibat konflik.
Sedangkan Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri akan merenovasi bangunan sekolah yang mengalami rusak berat dan ringan.
“Terkait penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara BUMN bersama pemerintah kabupaten, pemerintah dua negeri Hualoy dan Tomalehu untuk merenovasi sekolah-sekolah yang terbakar, hingga kini juga belum dilakukan, karena masih menunggu disposisi dari pemerintah kabupaten. Jadi kita menunggu saja,” ungkap Deputi bidang Infrasturktur dan Bisnis, H. Hambra saat menyampaikan rentetan agenda BUMN di bumi Saka Mese Nusa dalam cerimonial penyerahan bantuan-bantuan di Ketapang.
Dikatakan, Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri juga memberi bantuan berupa 1.000 sak semen tonasa dari PT Semen Tonasa Indonesia untuk pembangunan kolam renang SMA Negeri 3 Kairatu, di Desa Latu.
Selain itu juga dilakukan penyerahan pekerjaan pembangunan dermaga Dusun Katapang oleh PT Jasa Raharja kepada Pemerintah Dusun Katapang sepanjang 120 meter. Dan untuk 80 meter sisanya, akan dikerjakan oleh PT Pelindo IV.
“Nah sebentar ini, kita akan melakukan serah terima pengerjaan tahap II setelah tahap I selesai dikerjakan. Kita berterimakasih sekali kepada Jasa raharja dan Pelindo,” ungkap Hambra.
Ada juga bantuan yang menyetuh volontur pemuda kreatif di negeri Iha-Kulur kecamatan Huamual. Pantauan di lokasi, BUMN juga menyerahkan bantuan buku bacaan kepada Rumah Inspirasi Desa Iha.
Penyerahan bantuan bahan bacaan K13 itu diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Rumah Inspirasi oleh ketua yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri Hardjawan Balaningrath .
Anggaran
Hambra juga mengaku, pada 21 Desember 2018 lalu, BUMN bersinergi menyalurkan Rp 21,4 miliar di Maluku, yang tersebar pada beberapa kabupaten kota, termasuk di Kabupaten SBB.
Bantuan tersebut, kata dia, diperuntuhkan kepada anak yatim di beberapa panti asuhan di Ambon, rumah-rumah ibadah, pembangunan fasilitas masyarakat seperti air bersih, dan sekolah.
Sementara ketua Himbara Pusat, Maryono melalui Erwin Kidingallo menyatakan, di Dusun Waeyasel berada pada garis pantai dan dikelilingi perbukitan batu. Air bersih menjadi sesuatu yang langka, apalagi ketika musim kemarau tiba. Sumber mata air terdekat yang bisa dijangkau oleh masyarakat Dusun Waeyasel berjarak ± 7 km dan hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
Hal-hal tersebut yang mendasari HIMBARA untuk ambil bagian dalam tanggung jawab sosial penyediaan sarana dan prasarana air bersih di Dusun Waeyasel, Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat.
“Memasuki triwulan III tahun 2019 ini, dapat kami sampaikan progres penyediaan sarana dan prasarana air bersih di Dusun Waeyasel telah mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan,” ungkap ketua Himbara melalui Kidingallo.
Senda dengan ketua Himbara, Ketua Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, Hardjawan Balaningrath mengatakan, bantuan yang diberikan bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas sarana fasilitas umum, pendidikan dan sosial di Maluku.
“Ini sebagai wujud dan komitmen BUMN dalam mendorong terciptanya keadilan sosial dan mendukung penguatan peran BUMN sebagai agen of devloment,” katanya.
Kegiatan yang dirangkai dari Semenajung tanjung sial ini dihadiri Deputi Bidang Infrastruktur Ekonomi dan Bisnis Kementerian BUMN RI, Hambra Samal, Ketua Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, Harjawan Balaningrath, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, M Iqbal Hasanuddin, Genaral Manager PT Pelindo 4, Ady Sutrisno, Kepala Cabang (Himbara) Maluku, Maryonto, dan Kepala Cabang PT Semen Tonasa Cabang Maluku, Wellem Ariance. *** RUL