KABARETRKINI.NEWS— KESERIUSAN Mirati Dewaningsih maju Calon Bupati kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kian menguat. Dia bahkan bicara soal pengunduran diri dari anggota DPD RI terpilih pada Agustus 2024 mendatang.
Hal ini sebagaimana terpantau saat Fit and Propert yang dijalaninya di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu (29/06).
Mirati dalam keterangan persnya di DPW PPP menjelaskan, dirinya sudah berproses menuju hajat Lima tahunan tersebut. Bukan saja di PPP melainkan di sejumlah partai lainnya yang dianggap potensial.
Perihal pasangan wakil. Dia mengaku masih melihat wakil yang memang sejalan dengan Visi dan misinya.
“Tapi kalau dari partai Nasdem rekomendasinya memang sudah keluar,” akui dia..
Mirati menyebutkan, visi misinya mewujudkan Maluku Tengah yang Manise, Maju, Adil dan Damai sejahterah.
Dirinya menyinggung soal pengunduran diri dari keanggotaan DPD RI baik saat ini aktif maupun baru kembali terpilih pada 14 Februari 2024 lalu.
“Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, mengingat mirati akan maju sebagai bakal calon bupati Maluku Tengah, jadi berdasarkan banyaknya pemasukan, pemikiran, aspirasi, dan juga diskusi dari yang lain saya masih ingin dan kita semua masih ingin ada pimpinan lembaga negara dari daerah Maluku,” ungkpanya.
Mirati menyatakan salah satu yang memungkinkan untuk menjadi pimpinan lembaga negara dari daerah Maluku yaitu Nono Sampono.
“Kalau saya tetap ikut sesuai peraturan KPU kita baru bisa mengundurkan diri di bulan Agustus nanti, itu berarti peluang kita Maluku di pimpinan lembaga negara itu tidak ada,”tandasnya.
Untuk kata dia, harus mengundurkan diri lebih awal supaya ada peluang orang Maluku, dan anggota DPD terpilih menjadi pimpinan untuk Maluku.
“Kenapa saya mundur karena kita semua menginginkan ada salah satu orang Maluku yang pimpinan di lembaga negara,”tutupnya*** Tasya