KABARTERKINI.NEWS– Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie,M.Si., IPU, secara langsung melaunching Pasar Inflasi Provinsi Maluku yang ditandai dengan pemukulan tifa serta peninjauan langsung pasar inflasi, Kamis (18/7/2024). Pasar itu dibuka di dua tempat berbeda, yakni Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah Ambon.
“Pada kesempatan itu PJ Gubernur Sadali menjelaskan bahwa, pasar inflasi yang dilaunching ini bertujuan dalam rangka mengendalikan harga sehingga bisa terkendali, karena dalam 3 bulan terakhir perhitungan year on year Inflasi Provinsi Maluku ada pada posisi 3,63.
“Kita berharap angka inflasi bisa menurun, sehingga butuh partisipasi semua pihak yang turut berkontribusi, dalam rangka pengendalian inflasi, karena jika inflasi terkendali maka daya beli mantap, dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, begitupun sebaliknya, jika inflasi naik, namun untuk saat ini Pertumbuhan Ekonomi kita masih di atas Nasional” terangnya
Diirnya juga turut mengucapkan terimakasih kepada, pihak perbankan, keuangan, OJK, distributor, serta insan pers yang akan mempublikasi informasi terkait pasar inflasi ini untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya pasar inflasi yang akan berlangsung sampai 1 Agustus ini, akan membuat kita masuk pada inflasi yang terkendali,” harapnya.
Ia juga mengatakan, pasar inflasi ini dilakukan agar menjaga menjaga kestabilan harga, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau “Kita tetap menjalankan 4 strategi yakni, ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang intens,” ungkapnya.
Ia mengharapkan dengan pasar inflasi yang telah dilaksanakan di dua tempat yakni Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah, ini bisa menjadi contoh bagi Kabupaten Kota yang lain.
“Nanti ada desain pasar inflasi dengan kontainer yang bisa mobile, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pasar inflasi ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat kita semua,” tutupnya.
Berdasarkan laporan dari Ketua TPID Provinsi Maluku Hadi Basalamah, dapat diketahui bahwa pasar inflasi ini turut menyediakan beras, gula, minyak goreng, telur, bawang putih, bawang merah, terigu, sayur mayur, cabe dan daging, yang dijual dengan harga di terendah.*** TASYA