KABARTERKINI.NEWS– Untuk ketiga kalinya pasca Gempa 26 September 2019 lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyambangi lokasi pengungsian korban terdampak gempa Maluku.
Kunjungan ketiga kali ini dipimpin Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis BUMN RI, H. Hambra Samal, Sabtu (09/11).
Selain menyerahkan bantuan, team BUMN berkesempatan memantau perkembangan situasi serta kondisi di wilayah-wilayah yang selama ini dinilai rawan.
Deputi BUMN, H. Hambra Samal mengakui, kodisi saat ini sudah lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
“Hari ini kami lihat masyarakat sudah jauh lebih berani dibanding hari kemarin. Dan bisa pulang ke rumah masing-masing. Meski malamnya mereka kembali lagi ke pengungsian,” akui Samal.
Dicontohkan, seperti di wilayah trans Gemba. Aalnya sepi sekali. Namun saat ini Gemba begitu ramai. Di lokasi Waitasi ini juga ramai.
“Saya melihat roda kehidupan sudah kelihatan dibanding waktu lalu. Semoga ini cepat cepat berlalu. Jauh Lebih Baik Hidup di Rumah Sendiri dari pada hidup dirumah pengungsian,” akui putra asal kecamatan Huamual itu.
Alumnus Universitas Pattimura ini menegaskan, kehadiran kali ketiga pihaknya dalam misi kemanusian bantu korban Gempa Maluku juga untuk melakukan evaluasi.
Selain Evaluasi kata Hambra, BUMN menyalurkan bantuan lagi ke Rumah Sakit Darurat RSUD Izhak Umarela di Tulehu. Bantua itu berupa obat-obatan yang mana sesuai permintaan pihak Rumah Sakit.
“Tadi pagi kita berkunjung dari Ambon, pertama kita mampir di rumah sakit darurat Tulehu. Disana kita memberikan bantuan obat-obatan sesuai dengan pesanan dari rumah sakit. Alhamdulilah kita sudah suplai,” akui Samal.
Samal menambahkan, memang ada permintaan lain juga yang sementara lagi diproses. Yaitu penyiapan valed, lantai untuk seluruh tenda Rumah Sakit yang ada di lokasi pengungsian darusalam.
“Ada sebanyak 14 tenda di Rumah Sakit darurat. Kemudian juga ada bantuan, tenda juga untuk membntu rawat jalan. Itu agenda hari ini terkait dengan posko BUMN,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kunjungan rombongan BUMN ketiga kali ini brhasil menjangkau tiga wilayah sekaligus yakni Wilayah korban terdampak di Salahutu kabupaten Maluku Tengah yakni, Tulehu dan Wai serta kecamatan Kairatu kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yakni Gemba dan Waitasi.
Di Waitasi, rombongan BUMN memberikan ruang untuk yayasan Cerdas Sejahtera atau Yayasan Indah untuk menyerahkan bantuan langsung berupa sambako dan kebutuhan dasar kerumah-tanggaan yang langsung diterima ketua Posko pengungsi Waitasi disaksikan pemerintah desa setempat.*** FIT