KABARTERKINI.NEWS – Bupati Seram Bagian Barat Drs Moh Yasin Payapo diminta untuk melihat masalah kekosongan direktur RSU Piru. Perhatian serius Bupati agar pelayanan publik pada RSU Piru tidak pincang.
“Untuk itu Bupati dimintakan segerah tunjuk Plt atau Plh untuk mengisi kekosongan direktur RSU Piru, ini demi pelayanan publik apalagi saat ini RSU Piru dalam tahap akreditasi,” ungkap Ketua Walang Aspirasi Maluku Kristean Sea Kepada Media Ini Selasa, (17/9 )
Dikatakan, dengan adanya kekosongan direktur RSU Piru seharusnya jangan dibiarkan berkepanjangan dan cepat disikapi oleh Pemkab SBB dalam hal ini Bupati Moh Yasin Payapo, apalagi sudah hilangkan surat pada tanggal 5 september 2019 lalu.
“RSU Piru saat ini belum miliki nahkoda baru, perlu adanya respon cepat dari Pemkab SBB dalam hal ini Bupati SBB,” tegas Sea.
Sea menjelaskan, sambil menunggu direktur yang divinitif Bupati harus melakukan penyelamatan dengan tunjuk salah satu Plt atau Plh untuk menjadi direktur RSU Piru tersebut.
“Apa selamanya harus kita bergantung pada Sekda SBB soal administrasi, gimana kalau sekda tidak berada di Kota Kabupaten, apakah kita harus menunggu sekda sampai datang,” ungkpanya lagi.
Lanjut Sea, bagemana jika ada keperluan terkait hal- hal penting yang sifatnya mendadak dan harus menunggu sekda hadir di Kota Kabupaten untuk selesaikan, maka hal itu akan mengakibatkan lambat serta mandulnya pelayanan publik pada RSU Piru itu sendiri.
Ditambahkannya, Rumah Sakit Daerah Piru, merupakan salah satu pelayanan utama daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, yang menjanjikan masalah – masalah kesehatan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat.
Melihat bahwa persoalan rumah sakit piru di kategorikan di bahwa kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten SBB Provinsi Maluku.
Terjadi kekosongan pimpinan pada rumah sakit piru dapat mengakibatkan persoalan pemerintahan, administrasi dan pelayanan publik di rumah sakit tersebut terhambat dan pincang
Walang aspirasi rakyat menegaskan persoalan ini secepatnya di sikapi dan cepat di ambil langka oleh Bupati Seram Bagian Barat Moh Yasin Payapo agar cepat mengisih kekosongan pimpinan Direktur Rumah Sakit mengingat dapat dengan adanya kekosongan direktur dapat mempengaruhi proses di rumah sakit piru itu sendiri.
“Untuk itu, saya mintakan kepada Bupati untuk segera ambil sikap untuk tunjukan plt atau plh hal ini untuk menjawab kekosongan direktur RSU Piru,” tutup Sea***FIT