KABARTERKINI.NEWS- Gubernur terpilih Irjen pol (purn) Murat Ismail mengunjungi Kabupaten Kepulauan Aru tiba menggunakan pesawat Wings AIR ATR 72-600 PK-WGP.
Informasi yang dihimpun tim media ini, Kamis (11/04), menyebutkan, rombongan Gubernur terpilih bertandang di kep. Aru tepat haris Rabu (10/04) kemarin.
Turut Hadir dalam pejemputan
Bupati Kep Aru dr Johan Gonga, Caleg DPRD Prov.Maluku Welhelm Kurnala, Ketua DPC partai P3 Kab.Kep Aru SHAIWY, SH, Simaptisan Partai PDI Kab.Kep Aru Simpatisan Pastai P3 Kab.Kep Aru Rombongan Gubernur Maluku tiba dibandarUdara Rargwamar Dobo Pukul 11.30 wit disambut Dengan tarian adat dan pengalungan bunga yang dibawakan oleh siswa siswi SMA Yosudarso Dobo.
Dilaporkan, pada Pukul 11.35 Seluruh rombongan Gubernur Maluku dipersilahlan untuk singgah di Viip Room Bandara Rar Gwamar untuk istirahat sejenak sambil menunggu bagasi.
Seluruh Rombongan Gubernur Maluku meninggalkan Ruang VIP Room bandara dan dilanjutlan menuju Pendopo 1 Kediaman Bupati Kepulauan Aru.
Bupati kepulauan Aru dr Johan Gonga dalam sambutannya mengucapkan mengucapkan Trimakasih atas kunjungan Bpk Gunernur Maluku , pada kesempatan ini Saya mngucapkan Selamat atas terpilihnya Bapak menjadi orang No 1 di Prov Maluku, semoga kedepannya Dengan kepemimpinan baru Tanah Maluku Rakyatnya Sejahtera, Damai dan Aman selalu.
Situasi di Kab.Kep Aru kami laporkan untuk saat ini situasi menjelang Pesta Demokraso 2019 dalam keadaam aman dan kondusif, Pemerintah Daerah Kep.Aru dengan istansi lainnya sinergitasnya terjaga dengan baik.
Dalam segi keamanan TNI Polri disini selalu bekerja sama dengan baik, dan sinergitasnya sangat luar biasa. Dengan begitu harapan kami pada saat Pesta Demokrasi 2019 Dimulai Bumi jargaria tetap aman dan kondusif.
Pada kesempatan jamuan makan siang tersebut Gubernur Maluku Terpilih Irjen Pol (Purn) Drs.Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan bahwa, Saya atas nama pribadi dan rombongan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan dan seluruh jajarannya atas penerimaan yang luar biasa.
“Saya datang disini bukan untuk kampanye melainkan tugas saya selaku Gubernur Maluku Terpilih untuk melihat sampai mana kesiapan Kab Kep Aru dalam menghadapi Pesta Demokrasi 2019 yang akan terlaksana pada tanggal 17 April 2019 karena sayan sebagai penanggung jawab Pesta Demokrasi di Wilayah Maluku, harapan saya Pesta Demokrasi Ini berjalan dengan semana mestinya tanpa suatu kendala sehingga bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ungkap Murad.
Dipertegas, melaksanakan kegiatan ini di rumah kepala daerah dan tidak mungkin juga membicarakan tentang kampanye di hadapan para tamu undangan.
“Saya juga tahu aturan dan saya paham dengan segala aturan karena saya juga mantan dari Penegak Hukum (Polri),” papar Murad.
Dihadapan wartawan, Mhrad Ismail alais MI menyatakan, sebagai Gubernur, dirinya berbicara kepada Bupati di mana pun saya bicara kepala daerah itu tugasnya cuma Dua
yaitu yang pertama Harus bisa menuntaskan kemiskinan Rakyat dan yang kedua bisa mensejahterakan masyarakat.
“Penting juga seorang kepala daerah harus mampu mempertahankan dan menjaga sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan yang akan datang,” tegas MI.
Untuk perlu diketahui, sambungnya, saya jadi Gubernur fungsi utama adalah sebagai stabilisator wilayah jjaran Prov Maluku, jadi saya akan minta laporan setiap bulan kepada Bupati/Wali Kota hal-hal yang belum jelas tolong kasih tahu sama saya karena saya melihat di Maluku tengah bagian timur itu seluruh kayu Kita habis dibabat oleh pelaku usaha kayu yang tidak memikirkan kedepannya dan dampak negatifnya.
MI tegaskan kepada Pemerintah Daerah, bahwa Semua investor yang masuk harus 60%, masyarakat sekitar bisa untuk bekerja.
“Semua investor yang masuk di daerah mana saja di Kabupaten mana saja Wilayah Prov Maluku harus jelas.
Saya tidak akan main-main,” tekannya.
Segala macam masalah kata dia, semisal kemiskinan itu akan didorong untuk bisa lepas dari kemiskinan. Ada anggaran yang di Provinsi yang harus dikaji untuk masyrakat di daerah.
“Perlu kita ingat jati diri kita ini adalah adalah stabilisator dan dinamisator untuk seluruh Wilayah jajaran Prov Maluku Tingkat kabupaten/kota. dan di Daerah harus bisa bekerjasama dengan Instansi Terkait, TNI Polri yang ada di wilayahnya untuk keamanan tetap terjaga,” papar dia.
Gubernur terpilih ini juga menyentil persoalan kontainer kayu dari Kep Aru tertangkap di Surabaya.
Dirinya menghimbau untuk mitra kerja seperti jajaran Polres harus selalu hati-hati jangan sampai kayu dari Kep.Aru yang ilegal bisa terjual di daerah lain.
“Danlanal juga harus waspada dan hati hati karena yang punya wilayah laut Masalah kayu sangat rawan apa lagi lewat jalur laut, harus mampu mencegah dan deteksi dini peredaran kayu ilegal di kepulauan Aru,” sebut MI mengingatkan.
Terlebih Bupati. BUPATI harus hati-hati betul jangan sampai kita dianggap melakukan pembiaran terhadap masalah-masalah ini.
“Saya rasa itu,. saya belum bisa bicara banyak namun saya bicara tentang, kalau saya seorang kepala daerah yakni Gubernur adalah stabilisator dan dinamisator untuk seluruh Kabupaten dan Kota.***Janes