KabarTerkini.News- Gadis Siti Nadia Umasugi calon anggota DPRD Propinsi Maluku dapil dua (Buru-Buru Selatan) dari partai Golkar nomor urut tiga (3) saat melakukan kampanye di dusun BTN bukit permai desa Namlea, Kecamatan Namlea (19/03/2019) menegaskan bahwa kehadiran dirinya untuk mencalonkan diri sebagai seorang legislator di Propinsi Maluku periode 2019-2024 ini merupakan bentuk merespon minimnya representasi generasi muda dalam lembaga legislatif di propinsi maluku.
Kampanye yang juga dihadiri ketua DPD partai Golkar Kab. Buru Ramly I Umasugi, ketua Bapilu DPD Partai Golkar Iksan Kab. Buru, Iksan Tinggapy dan tiga calon anggota DPRD tingkat kabupaten dapil satu. Gadis menyampaikan bahwa dirinya ingin merubah pola pikir generasi muda tentang sisi negatif dari dunia politik dan menjadikan paradigma pemuda dalam melihat politik sebagai wadah perjuangan pembangunan daerah.
”beta yakin betul yang ada di dalam benak generasi muda lainya, bahwa politik adalah bagi-bagi uang, politik adalah bagi-bagi jabatan, politik adalah ambil suara lalu lupa yang kasih suara, maka beta dengan yakin maju dalam kontestasi pileg kali ini adalah untuk melawan pandangan politik seperti itu” Tegasnya.
Gadis dalam penyampainya juga mengatakan bahwa generasi muda menurutnya merupakan napas segar dalam kontestasi politik yang selalu hadir dengan ide – ide segar, visioner, kreatife untuk kemajuan daerah.
Gadis juga mengingatkan soal dampak terjadinya revolusi industri 4.0 yang akan merambah sampai ke wilayah politik dan posisi generasi muda.
“Ðalam menghadapi era revolusi industri 4.0, segala sesuatu akan menghadapi digitalisasi. Politik konvensional akan bertranformasi kemedia sosial, jika politik sudah merambah ke media sosial. Anak mudahlah yang paling sadar akan media sosial dan akan menjadi voter di dunia maya atau media sosial tersebut.”
Menutup orasinya Gadis mengajak warga masyarakat yang hadir untuk dapat menciptakan iklim politik yang menjunjung tinggi hubungan persaudaraan, Gadis berharap pada mometum politik kali ini masyarakat tidak mudah di adudomba, pandai menutup telingan pada kampanye- kampanye yang bersifat profokatif dan pandai melihat fiur-figur yang berkualitas untuk di perjuangkan pada 17 april mendatang.**(KT)