KABARTERKINI.NEWS – BANJIR melanda dusun Laala desa Lokki kecamatam Huamual, Rabu (30/01). Di dusun tersebut telah menjadi langganan luapan air jika hujan lebih dari 5 jam. Kepungan air merembes masuk ke pemukiman warga. Warga dusun Laala tidak memiliki daya untuk mengehentikan arus air setinggi lulut orang dewasa itu. Penangkis air yang dibuat Pemda SBB tidak memadai menjadi faktor utama luapan air deras di dalam pemukiman warga tersebut.
Sekretaris dusun Laala Ahmad Rumain mengatakan, saat ini dusun Laala telah dihantam banjir selama dua hari berturut-turut. Akibat talut penagkis banjir yang disediakan pemerintah Daerah (Pemda) SBB tidak memadai.
“Parcuma saja kalau talut, hujan turun, banjir hantam akan lari lirang-lirang” tutur Rumain, kepada awak media melalui telpon seluler Kamis, (31/01).
Rumain menjelaskan, akibat banjir yang melanda dusun tersebut, dapat menghalangi warga dalam melakukan aktifitas keseharianya.
“Banjir ini sudah dua hari, mulai dari jam 5 sore kemarin sampai sekarang akibat hujan” ucap Rumain.
Selaku pemerintah dusun, Rumain mengharapkan, seharusnya ada perhatian penuh dari Pemda SBB melalui dinas terkait untuk menaggulangi masalah ini.
“Secepatnya Pemda SBB intruksikan kepada dinas terkait untuk datang ke dusun Laala desa Loki, kecamatan Huamual, menagani banjir ini” tutup Rumain.
Hal senada disampaikan Ibrahim, warga dusun Laala, bahwa banjir saat ini sangat membuat warga panik, akibat dari belum ada kalesan dari Pemda SBB.
“Tolong jua, dari Pemda datang lalu lihat kondisi masyarakat dusun Laala saat dihantam banjir” ucap Ibrahim.
Ibrahim mengharapkan, secepatnya ada bantuan dari Pemda untuk mengatasi banjir itu. “Kami berharap secepatnya Pemda melihat kejadian ini” tindasnya. ***Sof