KABARTERKINI.NEWS- Proyek pengadaan pakaian seragam jenjang Sekolah Dasar (SD) dan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2018 bermasalah. Proyek pengadaan itu terindikasi adanya mark up dan fiktip.
Proyek milyaran rupiah tersebut milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ) yang dikerjakan oleh CV Bone Indah dan CV Megah Indah yang sampai saat ini belum terealisasi pekerjaannya sebesar 100%.
Proyek pengadaan pakaian seram jenjang SD dan SMP dengan anggaran milyaran rupiah milik Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat, dalam proses pelelangan tender proyek dimenangkan oleh CV Bone Indah dan CV Megah Indah dengan anggaran yang bervariasi.
Informasi yang dihimpun Media ini, CV Bone Indah sebagai pemenang proyek penyediaan pengadaan pakaian seragam jejang Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2018 sesuai kontrak nomor : 420. 20. 2/SPK / PPSRG – SD / DIKBUD – SBB / PPK / X /2018.
Sedangkan CV Megah Indah sebagai pemenang tender proyek penyediaan pengadaan pakaian seragam jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2018 sesuai kontrak nomor: 421. 21. 2 / SPK / PPSRG / SMP / DIKBUD – SBB/ PPK / X / 2018.
Kedua CV pemenang tender proyek melakukan pekerjaan terindikasi adanya masalah dengan proyek pengadaan pakaian seragam baik dijenjang SD maupun SMP, dengan volume kerja belum mencapai 100% dan terindikasi adanya mark up serta pekerjaan fiktif yang dilakukan oleh kedua CV itu.
Proyek pengadaan pakaian seragam jenjang SD dikerjakan oleh CV Bone Indah dengan anggaran sebesar 2,3 Milyar namun terindikasi adanya mark – up anggaran dengan pekerjaan belum mencapai 100%.
Pembagian pada setiap Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Seram Bagian Barat, belum secara merata dibagikan dan baru mencapai 50–60 % namun anehnya lagi setiap sekolah dimintakan menandatangani berita acara penyerahan 100%.
Sedangkan pengadaan pakaian seragam jenjang Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dengan anggaran sebesar 1,8 Milyar fiktif, dan belum ada realisasi pembagian pada setiap Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada diKabupaten Seram Bagian Barat.
Salah satu sumber kepada KABARTERKINI.NEWS Selasa, 12/2/2019 mengatakan, pakaian seragam jejang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama belum 100 % dibagikan kepada setiap sekolah yang tersebar di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Padahal batas waktu pekerjaan proyek pengadaan pakaian seragam sudah selesai sesuai dengan volume kerja yang ditentukan.
“Batas waktu sudah selesai,namun pekerjaann belum mencapai 100%,baik pakaian seragam jenjang SD maupun SMP yang ada diKabupaten Seram Bagian Barat,” ungkap Sumber
Lanjut Sumber, contohnya Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Dasar (SD) Inpres Hatusua di Kairatu Barat.
Olehnya itu, dimintakan kepada pihak penegak hukum baik kepolisian dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Seram Bagian Barat untuk segerah mengusut proyek penyediaan pengadaan pakaian seragam jenjang SD dan SMP yang terindikasi adanya mark up serta fiktif.
“Kedua pimpinan perusahan, CV Bone Indah dan CV Megah Indah harus mempertanggung jawabkan dengan milyaran rupiah itu,” pungkasnya.*** Fit