KABARTERKINI.NEWS– Melantik Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar Seram Bagian Timur (IKBSBT) periode 2024-2027, di Gedung Islamic Center Ambon, Senin (29/7/2024).
Pelantikan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Nomor 03/DPPIKBSBT/II/2024, yang dirangkaikan dengan Pelantikan Majelis Taklim Nurun Nisa IKBSBT Periode 2024-2028 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Nomor 80 Tahun 2024.
Dalam kesadaran etik-kultural orang Maluku, Sadali menjelaskan, keutuhan dan persaudaraan itu digambarkan bagaikan “Satu Hati dan Satu Jantong”, yang tercermin dalam ungkapan “Ale Rasa, Beta Rasa, Potong di Kuku Rasa Di Daging, dan Sagu Salempeng Dibagi Dua”.
“Kami menyampaikan hal ini agar IKBSBT dapat menghidupkan kembali spirit kejuangan para pendahulu kita untuk kita transformasikan dalam memajukan Kabupaten Seram Bagian Timur, serta Maluku tanah pusaka ini,” jelasnya.
la berharap masyarakat SBT sebagai salah satu komunitas ‘Tuang Tanah’ terbesar di Pulau Seram ini, dapat menjadi motor penggerak perdamaian di Maluku.
“Apalagi tahun 2024 ini akan dilaksanakan Pilkada secara serentak di seluruh Indonesia sehingga diharapkan Pilkada ini dapat berjalan aman, lancar dan sukses,memajukan Kabupaten Seram Bagian Timur, serta Maluku tanah pusaka ini,” jelasnya.
la berharap masyarakat SBT sebagai salah satu komunitas ‘Tuang Tanah’ terbesar di Pulau Seram ini, dapat menjadi motor penggerak perdamaian di Maluku.
“Apalagi tahun 2024 ini akan dilaksanakan Pilkada secara serentak di seluruh Indonesia sehingga diharapkan Pilkada ini dapat berjalan aman, lancar dan sukses,”ucapnya
Sadali sangat menaruh harapan agar DPP Ikatan Keluarga Besar Seram Bagian Timur dan Majelis Taklim Nurun Nisa, dapat membuat program- program strategis ke masa depan, dalam rangka mengimajinasikan dan memproyeksikan, lahirnya kembali generasi muda emas SBT, agar tampil lebih progesif sebagai anak-anak sejarah yang berguna untuk membangun Maluku.
“Mari manfaatkan dengan sebaik-baiknya acara pelantikan dan pengukuhan ini sebagai salah satu wahana untuk merumuskan program-program strategis, instrumen demokrasi untuk proses kaderisasi, serta sebagai media silaturrahim,” pungkas Sadali.*** Tasya