KABARTERKINI.NEWS— Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Ny. Misa Keliobas resmi mengukuhkan sebanyak 102 peserta wisuda pada jenjang pendidikan anak usia dini, yang dihadiri Asisten I Setda dan perwakilan Kementerian Agama. Prosesi tersebut berlansung di Aula Kemenag SBT, Sabtu, (22/06)
Dari data yang diperoleh, 102 peserta yang diwisudakan tersebut bersal dari tiga sekolah PAUD yakni, 85 siswa PAUD Gumumae,11 siswa PAUD Bula Air Mekar, dan 3 siswa Paud Sang Pemimpin.
Mengawali sambutannya, istri orang nomor satu di negeri Ita Wotu Nusa ini, memberi apresiasi sungguh kepada para guru PAUD yang dengan semangat tinggi dan niat tulus dalam membina serta telah membawa anak-anak untuk melewati tahap pertama pada pendidikan di usia dini, sehingga pada tahap selanjutnya, merekapun akan melanjutkan pendidikan pada tahap berikut yaitu sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.
”Sebagai Bunda PAUD, besar harapan kami kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, sekiranya dapat memperhatikan serta mengupayakan untuk memenuhi kapasitas guru dan juga pengelolaan Paud itu sendiri demi kemajuan pendidikian negeri ini’’. tuturnya saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut
Menurutnya, masa perkembangan anak mulai dari sejak lahir sampai usia 6 tahun adalah masa pembentuk karakter sesuai perkembangan fisiknya, baik itu secara bahasa, kecerdasan, maupun emesional anak. Semuanya itu tidak terlepas dari perhatian yang sungguh, dari orang tua, guru dan lingkungan di sekitarnya.
Senada dengan itu, dalam sambutan Bupati yang di bacakan Asisten I sekretaris Daerah Seram Bagian Timur H. Hasan Suwakul, S.Ag bahwa, pada anak usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat, ia dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang di lihat dan didengarnya, tidak hanya yang baik-baik saja, akan tetapi juga hal- hal yang kurang baik. Semua itu di serap tanpa terkecuali. Masa itu adalah masa-masa dimana perkembangan fisik, mental dan spritual seorang anak akan mulai terbentuk. Oleh karenya banyak yang mengatakkan ini adalah ”Masa Golden Age” atau masa keemasan bagi seorang anak.
Menutup sambutannya, beliau memberi motifasi kepada guru- guru paud agar semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pendidik sekaligus sebagai orang tua kedua dari siswa/siswi paud. Sebab keberhasilan anak usia dini merupakan landasan dan kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikurnya
Menjawab hal diatas, dalam laporan yang disampaikan oleh ketua panitia bahwa pelaksanaan kegiatan pengukuhan bagi anak-anak, bertujuan memberikan nilai positif bagi anak didik untuk melangka memasuki dunia pendidikan yang luas dan tinggi, sekaligus sebagai motivasi untuk belombah meraih prestasi ditengah lingkungannya sendiri.***Tim