KABARTERKINI.NEWS– Di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Maluku menggelar sebuah acara yang bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum bagi gerakan sosial yang lebih besar.
Buka puasa bersama yang digelar di Ambon ini menjadi bukti nyata bahwa SOKSI Maluku tidak hanya hadir dalam ranah politik, tetapi juga berdiri di garis depan dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Ketua Depidar SOKSI Maluku, R Boy Sangadji, mengumumkan sebuah inisiatif besar: program 1.000 beasiswa sarjana bagi anak-anak dari keluarga nelayan dan petani di Maluku.
Dari Silaturahmi ke Gerakan Sosial
Suasana kebersamaan yang terasa hangat dalam buka puasa bersama ini seakan menjadi simbol kuatnya komitmen SOKSI untuk membangun Maluku, tidak hanya melalui politik, tetapi juga lewat aksi nyata.
“Kami ingin memastikan bahwa SOKSI hadir tidak hanya sebagai organisasi politik, tetapi juga sebagai motor penggerak sosial. Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi daerah ini, dan kami ingin memberikan akses seluas-luasnya bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu,” ujar Sangadji.
Program 1.000 beasiswa ini, lanjutnya, telah dipersiapkan dengan matang. Setelah Lebaran, program ini akan diluncurkan di Ambon dengan menghadirkan para rektor dari berbagai perguruan tinggi untuk memastikan jalannya inisiatif ini dengan maksimal.
“Kami tidak ingin hanya sekadar berbicara, kami ingin bertindak. Kami ingin anak-anak nelayan dan petani di pelosok Maluku bisa bermimpi lebih besar dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” tegasnya.
SOKSI: Mengisi Kekosongan, Menjadi Solusi
Tidak hanya soal beasiswa, SOKSI Maluku juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir di setiap celah kebutuhan sosial masyarakat. Jika ada program yang belum dijalankan oleh pihak lain, maka SOKSI siap mengambil peran untuk mengisi kekosongan tersebut.
“Jika ada sesuatu yang belum dikerjakan, maka SOKSI akan maju. Kami tidak ingin sekadar menjadi penonton, kami ingin menjadi bagian dari solusi. Itulah esensi perjuangan kami,” kata Sangadji dengan penuh keyakinan.
Ramadan, Momentum Memperkuat Kebersamaan
Selain pengumuman program beasiswa, acara buka puasa bersama ini juga diisi dengan tausiah keagamaan yang mengingatkan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial. Para peserta yang hadir merasa bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebuah gerakan nyata yang membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Ke depan, SOKSI Maluku berkomitmen untuk terus menjadi organisasi yang tidak hanya bergerak dalam dinamika politik, tetapi juga menjadi pilar utama dalam membangun kesejahteraan sosial di Maluku. Dengan program 1.000 beasiswa ini, SOKSI ingin membuktikan bahwa aksi nyata lebih kuat daripada sekadar retorika.
Buka puasa bersama ini bukan hanya tentang menikmati hidangan bersama, tetapi tentang merajut kebersamaan, membangun komitmen, dan mengambil langkah nyata untuk masa depan Maluku yang lebih cerah.*** RUL