KABARTERKINI.NEWS– Sosok Bahlil La Hadalia saat ini menjadi sorotan di Indonesia. Terutama di wilayah Timur Indonesia, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Berjuta pasang mata dan telinga mengarah pada pria berkelahiran Banda Gunung Api Utara, Maluku Tengah, Maluku pada 7 Agustus 1976 itu.
Bahlil menjadi perbincangan hangat saat dirinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara pada Selasa (22/10/2019) kemarin.
Kini Bahlil resmi dipercaya Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Indonesia Maju.
Tentu sebagai orang Maluku turut bangga dengan prestasi Bahlil. Dia satu-satunya putra Maluku yang dipanggil oleh presiden.
“Bahlil Itu Katong, Timur Indonesia”
“Kami tumbuh dari kekayaan alam Pulau Banda tepatnya di desa Gunung api Utara. Lahir di sana” ungkap Bahtiar La galep, Rabu (23/10) kepada waratwan media ini.
Desa itu lenyap karena lahar Gunung Api di Banda tanggal 9 Mei Tahun 1988 silam.
“Sekolah Dasar (SD) Gunung Api Utara banda waktu itu juga hilang,” kenang Bahtiar singkat.
Bahtiar mengaku, meski saat ini jalan dan karir hidupnya berbanding terbalik dengan teman sebaya sekaligus saudara sesepunya itu, tapi komunikasi sebagaimana petuah hidup orang sudara di Maluku masih tetap terjalin.
Bahlil memilih berkarier sebagai pengusaha di Fak-Fak. Sementara Bahtiar memilih menjadi seorang dosen kala itu kemudian menjadi politisi di pulau Buru. Sekarang telah menjadi anak kandung di tanah “Lolik Lalen Fedak Fena”.
eMenurut Bahtiar, sosok Bahlil sejak remaja sudah tampak kesuksesannya. Dia anak muda dengan semangat yang tinggi dan berambisi besar untuk dapat apa yang dia inginkan.
Meski kami sama-sama lahir dari keluarga yang “tidak punya” tapi, sudah tampak sejak muda kegigihan Bahlil untuk berusaha. Ada jiwa korsa dalam diri Bahlil.
Perihal pandangan mantan anggota DPRD Provinsi Maluku ini terhadap karier gemilang Bahlil La Hadalia yang telah dipercayakan oleh Presiden RI, ia pun menyatakan,
Dalam Kahinet Jokowi Ma’ruf untuk membantu pemerintah dibidang Investasi tentunya sangat tepat dengan profil Bahlil yang mampu mengembangkan usahanya dari titik nol sampai masuk pada level pengusaha Nasional saat ini.
“Karena Prestasi yang dicapainya dan dunia usaha adalah gambaran dari kemampuan Pak Bahlil dalam berkreasi dan kemampuan mengeksekusi kebijakan,” ungkap Bahtiar yang kini bersiap untuk calon Bupati kabupaten Buru Selatan Periode 2021-2024 tersebut.
Disilain, lanjut Politisi senior ini, Bahwa Bahlil yang tau persis wilayah Timur Indonesia dari semua aspek tentunya akan memberikan peluang untuk mendorong invistasi di wulayah timur indonesia untuk berkembar sejajar dengan daerah daerah lain di Indonesia.
“Memang benar bahwa seorang Menteri akang berpikir nasional tetapi semangat pemerintahan Jokowi dalam mewujudkan Sila Kelima Pancasila Yakni Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia Maka Wilayah timur indonesi ; Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat InsyaAllah Akan lebih terdorong dalam Pembangunannya,” sebutnya.
Karena lanjut Bahtiar, Bahlil yang lahir di Gunung Api Utara Kecamatan Banda provinsi Maluku dan tumbuh besar di Papua berketurunan Buton Sulawesi Tenggara Dapat megetahui Secara Paripurna apa akar masalah kita di wilayah timur Indonesia.
“Lebih Khusus lagi Maluku dan Papua dalam upaya percepatan pembangunannya.
karena Investasi adalah jalan utama dalam pembangunan suatu daerah atau suatu bangsa,” ungkap Bahtiar.
Singkat menutup keterangannya, Bahtiar menegaskan, paling penting disini ialah sinergitas anatara Pemerintah Pusat melalui pejabat setingkat menteri dengan daerah harus kuat.
“Yang kita harapkan dari Peran Seorang Pejabat Negara setingkat menteri tidak terlepas dari peran pemerintah Daerah dalam bersinergi dalam suatu konsep pembanguna Nasional,” pungkas Bahtiar.**** RUL