KABARTERKINI.NEWS– Andy Nur Akbar resmi dilantik sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Seram Bagian Barat periode 2025-2029 dalam sebuah seremoni di Hotel Mitra Palace, Piru, Jumat (14/2/2025).
Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Ketua OKK Kadin Provinsi Maluku, Taufiq Saimima, berdasarkan SK Kadin SBB Nomor 06/MUKAB-SBB/I/2025 yang mengesahkan hasil Sidang Pleno Keempat Musyawarah Kabupaten (MUKAB) Kadin SBB.
Selain Andy, turut dikukuhkan tim formatur yang terdiri dari Faldy Bufakar, Toufiq Saimima, Kadim Balido, dan Rudin Sombalatu.
Dalam pidatonya, Andy Nur Akbar menegaskan bahwa kepemimpinannya di Kadin SBB bukan sekadar simbol, melainkan sebuah tanggung jawab besar untuk mendorong dunia usaha lebih maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengusaha lokal, pemerintah, dan sektor industri dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih dinamis, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Menurutnya, Kadin harus berperan aktif sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendorong investasi, membuka akses pasar bagi UMKM, serta mempercepat digitalisasi bisnis.
Andy menegaskan bahwa ada lima langkah strategis yang akan menjadi fokus utama Kadin SBB di bawah kepemimpinannya. Penguatan sektor pertanian dan perikanan sebagai basis ketahanan pangan akan menjadi prioritas utama guna memastikan keseimbangan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Selain itu, pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan bisnis berbasis teknologi akan terus didorong agar pelaku usaha lokal mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Akses pasar bagi UMKM juga menjadi perhatian utama, dengan menyiapkan skema pendampingan serta fasilitasi modal dan teknologi agar sektor ini bisa naik kelas.
Lebih lanjut, Andy menekankan pentingnya kolaborasi industri dan investasi untuk membuka peluang bisnis yang lebih luas dan menciptakan lapangan kerja baru.
Ia juga melihat inovasi dan ekonomi kreatif sebagai salah satu motor penggerak ekonomi masa depan yang harus didukung penuh oleh Kadin. Baginya, digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan agar dunia usaha di Seram Bagian Barat tidak tertinggal dalam arus globalisasi.
Mengakhiri pidatonya, Andy mengajak seluruh elemen bisnis dan industri untuk bergerak bersama dalam mewujudkan visi besar Kadin SBB. Ia menegaskan bahwa keberhasilan organisasi ini tidak hanya bergantung pada seorang pemimpin, tetapi pada kerja sama dan semangat kolektif seluruh aanggotanya
Dengan strategi yang matang dan komitmen yang kuat, ia optimistis membawa Kadin SBB ke level yang lebih tinggi, menjadikannya sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mitra strategis bagi dunia usaha.*** KUSUMA
