KABARTERKINI.NEWS – Aksi demo yang dilakukan oleh HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA HUAMUAL BARAT (HIPPMHAB )Seram Bagian Barat berturut – turut selama 3 kali dengan menuntut pihak PLN Wilayah Maluku dan Malut dengan 5 tuntutan, dengan menyalahkan listrik 24 jam di 19 dusun petuanan Desa Luhu Kecamatan Huamual Kabupaten SBB.
Namun kerja keras para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi HIPPMHAB SBB yang menyuarakan inspirasi masyarakat 19 dusun petuanan. namun hasil aspirasi mahasiswa menjadi orderan salah satu anggota DPRD Provinsi Maluku Asri Arman yang mengatasnamakan hasil kerjanya.
Syahril Muslih Kepada KABARTERKINI,NEWS dikatakannya seharusnya sebagai wakil rakyat haruslah menjadi penyambung lidah rakyat bukan mencuci tangan atas kerja yang dilakukan teman – teman mahasiswa huamual yang suarakan kepada pihak PLN Maluku dan Malut.
” Jangan cuci tangan setelah apa yang sudah disuarakan oleh mahasiswa terkait persoalan listrik di 19 dusun petuanan Desa Luhu itu ” Ungkap Muslih
Menurut Muslih, tidak selaknya beliau ( Asri Arman) datang ditengah – tengah masyarakat memberikan ceramah kepada masyarakat bahwa Persoalan PLN yang ada di 19 Dusun hasil kerjanya.
Saya hanya ingin katakan. bicaralah yang jujur kepada masyarakat, tidak boleh mencari nama, popularitas dan lain sebagainya pak, kalau manufer jangan begini caranya pak” Jelas Muslih
Lanjut Muslih, lebih baik dia ( Asri Arman) menempati janji janji polotiknya, dengan memberi kubah mesjid yang dijanjikan di Dusun Limboro, Temi dan lainnya,bukan sibuk mencuci tangan dengan gerakan kami ini
” Untuk diketahui lima tuntutan yang kami ajukan kepada pihak PLN Maluku – Malut itu sudah di garangsikan oleh pihak PLN Cabang dan Wilayah. dalam 1 bulan akan dituntaskan” Akui Muslih***FIT