KABARTERKINI.NEWS— Bupati Buru kabupaten Buru, Ramly I Umasugi meluncurkan alias melaunching Logo dan Maskot MTQ tingkat provinsi Maluku yang ke 28.
Peluncuran Logo dan Maskot MTQ berlangsung di Lapangan Pattimura Kota Namlea, Rabu (30/1/2019) malam.
Logo dan Maskot diluncurkan untuk mempromosikan dan mempublikasikan MTQ Tingkat Provinsi.
Informasi perihal makna dibalik Maskot tersebut, redaksi kabarbterkini mendapati sebuah gambaran lokalitas masyarakat Bupolo.
Logo MTQ menggambarkan kearifan lokal budaya Bupolo, sedangkan Maskot MTQ dari Burung Kring-kring Buru yang hidup di dataran Buru. Dua Maskot dengan nama Kait dan Wait itu melambangkan persaudaraan. Peluncuran Logo dan Maskot MTQ ini disambut meriah warga Kota Namlea.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan pemerintah daerah menyambut baik penetapan Kabupaten Buru sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku. Bupati Ramly mengungkapkan, sebagai tuan rumah pihaknya akan memberikan yang terbaik demi suksesnya kegiatan keagamaan ini.
“Sebagai tuan rumah, kami akan memberikan yang terbaik untuk suksesnya pelaksanaan MTQ. Kami sudah melakukan intervensi mulai persiapan lokasi pelaksanaan dan hingga terus berjalan baik,” kata Bupati.
Pelaksanaan MTQ juga melibatkan seluruh masyarakat Buru untuk mensukseskannya. Bupati juga mengatakan, sebagai tuan rumah, Kabupaten Buru harus mendapatkan prestasi yang baik dalam kegiatan ini.
Karena itu sejak dini, pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak sudah mempersiapkan peserta untuk berlaga di MTQ tingkat provinsi ini.
MTQ di Kabupaten Buru dengan misi mengembangkan generasi yang mencintai Alquran, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Peluncuran Logo dan Maskot MTQ Provinsi Maluku ini dihadiri para pejabat Pemkab Buru, TNI/Polri, para tokoh agama dan masyarakat Kota Namlea. MTQ Tingkat Provinsi Maluku digelar di Kota Namlea mulai 21 April hingga 29 April 2019.*** Rul