Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.
Namun oleh oknum calon legislatif asal partai Hanura di SBB menyebutkan itu bantuan, asalnya dari DPD Partai Hanura Maluku dibawah pimpinan Moh. Yasin Payapo.***
KABARTERKINI.NEWS- Tensi politik menjelang pemilihan legislatif (Pileg) 17 April 2019 mendatang semakin memanas. Segala hal dan cara dihalalkan demi memuaskan nafsu politik. Apalagi adanya intervensi penguasa.
Hal ini terjadi di Desa Tahalupu Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Dimana adanya dugaan penipuan serta intimidasi untuk meloloskan dua caleg dari partai Hanura yakni Zen Heluth dan Moh Ikbal Payapo.
Diketahui, Jen Heluth merupakan salah satu orang dekat (Saudara) Bupati SBB. Adik dari dari Jen Heluth dipekerjakan oleh Bupati sebagai sopir pribadinya.
Sementara Ikbal Payapo sebagaimana diketahui merupakan anak kandung dari Buapati itu sendiri.
Menelusuri realitas dan iformasi ini, team media ini langsung menyambangi Tahalupu kecamatan Huamual belakang.
Ditemui, masyarakat menyadari penuh, bahwa mereka tengah diintimidasi.
Sebagian diantaranya menduga Jen Heluth berani lakukan itu karena adiknya saat ini adalah sopir Orang nomor satu Kabupaten SBB itu.
“katong (Kami) ditekan dengan kondisi ini,” akui salah satu masyarakat Tahalupu yang namanya enggan dipublis (identitas ditangan redaksi), Sabtu (16/02).
Dikatakan, siatuasi dengan tekanan dahsyat para keluarga penguasa sangat merugikan masyarakat. Karena, pipa air bersih yang menyentuh rumah warga dikhususkan kepada mereka (warga) yang telah nyatakan sikap kepada dua figur tersebut.
Siapa yang tidak mengikuti Jen Heluth dan Moh Ikbal Payapo tidak akan diberi peluang mendapatkan jata bantuan milik pemerintah itu
“Hanya yang nyatakan sikap saja yang diberi pipa untuk masukan air ke rumah. Kalau seng (tidak) nyatakan sikap seng dapat,” terang pria 35 tahun itu.
Sumber terpercaya media ini menyatakan, bantuan air bersih di desa Tahalupu itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui program Pamsimas. Namun oleh tim kedua Caleg itu menyebutkan, bantuan itu dari Partai Hanura.
“Yang ikut Jen Heluth dan Moh Ikbal Payapo saja yang dapat, kalau yang tidak ikut, tidak dapat karena katanya itu bantuan dari partai Hanura, jadi yang ikut Zen Heluth dan Moh Ikbal Payapo saja yang dapat,‘’ tegasnya lagi kepada media ini.
Air bersih itu khusus untuk orang dekat saja yang ikut Jen Heluth dan Moh Ikbal Payapo kalau tidak pilih dan ikut mereka berdua,maka air bersih tidak dimasukan ini tidak adil, kata Sumber.
Dirinya mengaku, pipa yang sudah dipasang warga untuk mendapatkan air bersih kembali dilepas karena tidak menyatakan sikap mengikuti Jen Heluth dan Moh Ikbal Payapo.
“Ini yang katong di Tahalupu sesalkan,” pungkasnya.*** Fit