KABARTERKINI.NEWS – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Desa Administratif Mising Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), kini menjadi prioritas masyarakat 14 desa di Kecamatan Kilmury.
Pendamping Lokal Desa (PDL) Adminstratif Mising Julnur Kwairumaratu mengatakan,
Bumdes tersebut merupakan olahan masyarakat desa setempat terhadap daun teh ndout untuk dikonsumsi.
“saat ini daun teh ndout sangat laku di pasaran untuk dikonsumsi, khususnya di desa-desa pada Kecamatan Kilmury” tutur Kwairumaratu di Bula pada, Sabtu (26/01).
Kwairumaratu menjelaskan, masyarakat setempat mengkonsumsi daun teh lokal itu setelah dilakukan verifikasi dan uji coba produksi dan pemasaran di tingkat Kabupaten.
“Namun produksi dan pemasaran masih dalam skala kecil. Dikarenakan keterbatasan anggaran Bumdes Administratif Mising” ucap Putra Asal Kecamatan Kilmury itu.
Daun teh ndout, kata Kwairumaratu, bertujuan untuk dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Mising , serta peningkatan pengembangan potensi lokal desa. “Dan daun teh ndout menjadi produk unggulan Desa Mising” ucapnya.
Selaku pendamping desa, Kwairumaratu mengharapkan, adanya perhatian pemerintah terhadap industri-industri kecil yang sedang dikembangkan masyarakat Desa Mising. Sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat desa serta mengurangi tingkat pengangguran di desa.
“Perhatian bukan saja di Desa Administrasi Mising, namun pada seluruh desa di lingkup kabupaten SBT” tindasnya.
Untuk dikethui, daun teh ndout adalah salah satu bahan olahan lokal yang di konsumsi masyarakat Desa Mising, sejak jaman penjejahan Portugis. Namun, adanya perkembangan industri dan teknologi sehingga mempengaruhi masyarakat tidak lagi mengkonsumsi pada masa itu. ***Sof