KABARTERKINI.NEWS – Sebagai upaya meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pemerataan Keluarga (PIS-PK)
Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 17 Puskesmas di kabupaten SBB) yang ikut dalam pemuatan pemberdayaan masyarakat terhadap pelaksanaan PIS-PK. Kegiatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBB dr. Anis Tapang yang bertempat di GR Cafe Desa Piru Kecamatan Seram Barat, Jumat (15/11/2019).
Anis Tapang, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan program indonesia sehat yang di terapkan dalam pendekatan keluarga sangat baik, dan harus terapkapkan dalam keluarga.
“Program ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat hidup sehat yang di mulai dari lingkungan atau halaman masyarakat sekitar,” ungkap Tapang.
Ditambahkannya, Program Indonesia Sehat dan Pemerataan Keluarga yang di ikuti 17 puskesmas sangat membantu tenaga kesehatan dalam penerapan program ini melalui pencatatan dan pelaporan selain dari kegiatan yang di buat Puskesmas itu.
“Ini sangatlah membantu, serta adanya penguatan pemberdayaan masyarakat terhadap PIS dan KIS ” jelas Tapang.
Lanjutnnya, setiap program yang di jalankan ke masyarakat perlu di catat agar setiap program yang di jalankan selalu terkafer dalam bentuk data, itulah yang saya harapkan,” tambah Tapang.
Sementara penanggung jawab SPTK Dinas Kesehatan Kabupaten SBB Dani Puturasama menyampaikan kegiatan ini sengaja di buat dengan melibatkan puskesmas dan desa untuk mengikuti program kegiatan PIS dan PK dengan tujuan untuk saling bekerja sama,
“Program yang terapkan hari ini agar dapat melihat tuntutan masyarakat atau kebutuhan masyarakat di desa itu sendiri,” cetusnya.
Lanjutnya, dari hasil kerjasama antara puskesmas, dinas dan desa tersebut maka akan kita salurkan ke masyarakat desa dengan berbagai bentuk untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa”, terannya.
Untuk itu, dirinya berharap program ini dapat bersinergi antara Puskesma, Desa dengan Dinas terkait guna meningkatkan program PIS dan PK.
“Saya berharap pula agar desa yang ikut terlibat membantu puskesmas dalam jalankan program – program kesehatan yang ada,” harapnya.***FIT