KABARTERKINI.NEWS – Ratusa keluarga jama’ah haji asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tumpah ruah menyambut rombongan haji yang tiba di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten SBT, Kamis (29/8/2019) sekitar pukul 16.25 WIT.
Warga yang menunggu berasal dari keluarga jama’ah haji di beberapa Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten SBT mereka sudah menunggu rombongan haji sebelum salat zuhur di halaman kantor Kemenag SBT yang terletak di Desa Waillola Bula, Kecamatan Bula, Kabupaten SBT.
Begitu tiga unit bus Dinas Perhubungan tiba dengan pengawalan Satlantas Polres SBT, Satpol PP dan Panitia itu memasuki halaman Kantor Kemenangan SBT. Mereka rebutan ingin memeluk, mencium pipi dan kaki para orang tua dan kerabatnya yang tiba dari beribadah haji. Suasana haru, isak tangis suka cita karena sudah tiba dengan selamat berkumpul kembali dengan keluarga di Kabupaten SBT.
Sebagaimana diketahui sebanyak 116 jamaah haji yang di berankatkan pekan lalu ke tanah suci untuk menjalankan rukun islam kelima. Kini dikembalikan ke Kabupaten SBT dengan jumlah yang tidak tetap pada angkah awal. Pasalnya, salah satu jama’ah haji asal SBT Almarhuma Lussy Rahma Sabar meninggal di tanah suci.
Kepala Kemenag Kabupaten SBT Japri Kabalmai mengatakan, “calon jama’ah haji yang diberangkatkan bulan lalu itu sebanyak 116 orang. Hanya saja satu diantaranya meinggal dunia. Setelah Almarhuma Lussy Rahma Sabar selesai menjalankan semua syarat haji di tanah suci” ucap Kabalmai dalam sambutanya.
Di atas mimbar sambutan Kabalmai meminta, agar jama’ah haji dan masyarakat membacakan surah Al-fatiha sebagai hadia terhadap Almarhuma. “saya mengajak kita semua yang ada dalam ruangan ini untuk menundukan kepala, lalu membaca Al-fatiha sebagai doa kepada Allah SWT. Agar Almarhuma mendapat surga di sisi-Nya, amin” tuturnya.
Selain itu, ketua rombongan jama’ah haji Sidik Rumalowak mewakili 115 orang dalam pesan dan kesannya mengatakan, terkait dengan pemakaman Almarhuma, dirinya bersama rombongan haji asal SBT dapat mengambil bagian. “walaupun dengan kondisi yang ketat, tatpi kami merasah beryukur. Karena kami bisa dapat telibat dalam pemakaman” kata Rumalowak.
Dirinya juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) SBT, terkait bantuan pemda dalam memfasilitasi tranportasi pergi dan pulangnya tamu Allah. “terima kasih kami sampaikan kepada Pemda SBT yang sudah membantu tranportasi kami. Dan juga ucapan terima kasih kepada masyrakat SBT atas semua doa-doa meraka, kami bisa kembali dengan selamat” ungkapnya.**Sofyan | Editor Baim Rumadaul