Warga Lokki Tewas Tersengat Listrik

Kabar Daerah News

KABARATERKINI.NEWS- Warga desa Lokki kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ditemukan sesosok mayat pria dewasa di dalam rumahnya, Selasa (15/01/19).

Korbam diketahui bernama Laurensius Lassol warga asli desa Lokki.

Menurut keterangan saksi saat di temui wartawan media ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyebutkan, mulanya dirinya tidak mengetahui korban sudah tak bernyawa di dalam rumahnya.

“Saya sempat ke rumah bongso (sebutan kerbat untuk korban) untuk meminjam gerobak. Saya teriak Bongso tapi tidak ada jawaban. Saya langsung saja ambil gerobak,” akui Petra Pesulima keponakan korban.

Anak usi 9 tahun itu lanjut menceritakan, usai menaruh gerobak untuk mengangkut air minum, dirinya kembali disuruh ayahnya kembali ke rumah korban untuk mengambil gerobak.

Gerobak yang mau di ambil untuk kedua kalinya guna mengangkut kelapa.

“Bapa suru kembali ambe gerobak punya Bongso (Korban) untuk mengangkut kelapa,” akuinya.

Masih seperti yang pertama, Petra kembali memanggil Bongso namun tidak ada balasan dari dalam rumah.

Penasaran dengan Bongso yang ada di dalam rumah, Petra berkeputusan untuk masuk.

Sesampainya di dalam rumah, petra terbelalak dengan kondisi korban yang tengah tergeletak dengan alat potong (Gurinda) dan kabel listrik berada didekatnya.

“Saya langsung keluar kembali memberitahukan hal tersebut kepada ibu,” ungkap Pesulima.

Berselang itu ibu dari Perta Pesulima langsung menuju ke rumah korban.

Ketika Perta dan ibunya sampai di rumah korban (TKP) didapati korban dalam keadaan tergeletak diatas tanah dengan posisi terlentang sambil tangan kiri korban memegang mesin potong (gurinda) dan mesin tersebut mengenai leher bagian kanan korban.

“Sempat mengangkat mesin potong tersebut namun ketika dipegang saya kenal setrum dari mesin tersebut kemudian saya pun melepaskan mesin tersebut dan mencabut cok dari colokan mesin tersebut,” akui Antoina Lasol, Ibu Perta.

Selanjutnya Lassol meminta Perta memberitahukan kejadian tersebut kepada ayahnya.

Ibu Perta juga meminta bantuan Corneli Wenenubun untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada Anggota Bhabinkamtibmas Desa Lokki Brigpol F.R Siahaya.

Setelah itu Bhabinkamtibmas Desa Lokki Brikpol F.R Sihaya tiba di TKP untuk mengamankan TKP.

Diduga korban meninggal akibat sengatan arus listrik. Pihak korban tidak menginginkan jenazah untuk di otopsi dan menerima dengan ikhlas atas kematian korban karena kejadian tersebut merupakan musibah serta dirancanakan korban akan dikebumikan besok pada hari Rabu di Lokki.***DODI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *