Petaka Bunuh Diri Dengan Meloncat Dari KM.TIDAR Seret 1 Penumpang Tak Berdosa

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS– DUA orang penumpang jasa transportasi pelni KM. Tidar terjatuh ke laut sekitar Pulau Tiga Asilulu kecamatan Leihitu Kabupaten Malu Tengah (Malteng), Senin (15/07).

Kejadian yang menimpa dua pria nahas tersebut terjadi sekira pukul 16:40 WIT.

Akibatnya, satu diantaranya tewas, dan yang satunya lagi hilang.

Berdasrkan keterangan penumpang yanh dihubungi media ini menuturkan, kejadian bermula dari aksi seorang penumpang asal Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, yang hendak bunuh diri dengan jalan meloncat ke laut dari atas KM Tidar yang berangkat dari Pelabuhan Namlea (Kabupate Buru) menuju Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon.

Dikronologiskan, kejadian pada pukul 12.00 WT, kapal Pelni KM. Tidar bertolak dari pelabuhan Namlea menuju Ambon.

Pada pukul 16.30 WIT di sekitar lautan Pulau Tiga (masuk tanjung) terdengar ada teriakan orang yang hendak loncat dari kapal.

Dikarenakan korban mau loncat orang ramai berkumpul menyaksikan kejadian itu. Mereka berteriak dan melarang orang tersebut agar tidak loncat.

Sementara beberapa orang berusaha mencoba membujuk korban dari belakang dek kapal. Salah satunya adalah Sdr. Arham, Petugas Navigasi Pelabuhan Namlea.

Arham membujuk dan menasehatinya, pelaku lantas mendekati Arham dan memegang tangan Arham, ia hendak turun. Akan tetapi dikarenakan tubuh pelaku rencana bunuh diri lebih besar dari Arham dan pegangan tangan Arham di besi penahan kurang kuat, keduanya pun jatuh bersamaan ke dalam laut.

Para penumpang histeris dan berteriak-teriak. Kemudian mereka memberitahukan kepada para ABK. ABK pun melaporkan kejadian tersebut kepada kapten kapal.
Kapal lalu balik arah ke lokasi tempat jatuhnya kedua penumpang untuk melakukan pencarian.

Setelah dilaksanakan pencarian, pelaku rencana bunuh diri ditemukan dalam keadaan mengapung dan tak bernyawa lagi. Mayatnya lalu di evakuasi ke at as kapal.

Seteleh menemukan mayat pelaku rencana bunuh diri, kapal lantas melanjutkan pencarian terhadap Arham.

Namun Setelah melakukan pencarian hingga dua jam lebih sosok Arham tidak juga ditemukan, kapal lantas melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ambon.

Kapal sudah menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut via radio ke pelabuhan dan SAR Ambon.*** rul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *