MCK Jadi Keluh Pengungsi, BM-PAN Maluku Respon Cepat Bangun 8 MCK Darurat

Kabar Daerah News Politik

KABARTERKINI.NEWS- Selain salurkan bantuan berupa sembako kepada korban gempa, Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasuinal(PAN) Maluku di bawah pimpinan Jamadi Darman juga membantu membangun WC darurat di Dusun Waralohi, Pakarena, Haturena, dan wilayah sekitar Dodiklapur Kecamatan Kairatu Kabupaten SBB.

BM PAN dalam misi kemanusiaan itu menemukan sejumlah keluah masyarakat. Selanjutnya sebagian keluh itu diamnin oragnisasi sayap partai tersebut.

Distribusi kebutuhan pembangunan MCK di Waralohi

Keluhan warga pengungsi korban gempa di respon cepat oleh ketua BM PAN Maluku saat meninjau lokasi pengungsian baik di gunung pakarena dan Waralohi maupun Haturena kemarin Minggu (13/9).

Ketua BM PAN Maluku Jamadi Darman kepada media ini menyatakan, selain sembako yang disalurkan di butuhkan oleh pengungsi korban gempa, namun WC juga menjadi keluhan bagi para pengungsi saat ini, untuk itu keluhan para pengungsi harus di respon hal ini untuk menjaga kesehatan baik diri sendiri maupun di lingkungan.

“Saat ini Mandi Cuci Kakus (MCK) menjadi keluhan pengungsi, dan ini di sampaikan langsung oleh warga pengungsian dan BM PAN Maluku bersedia membangun 8 buah WC darurat,” ungkap Jamadi.

Distribusi kebutuhan pembangunan MCK di dusun Pakarena

Dikatakan Darman, BM PAN Maluku membantu membangun delapan WC darurat, dan hari ini bahan – bahannya sudah di salurkan ke lokasi pengungsian warga waralohi, Pakarena maupun haturena

“KAmi sudah salurkan bahan bahannya berupa semen, tripleks, seng, besi, pipa dan kloset dan sudah di bawah pada masing -masing titik lokasi yang akan di bangun,” Paparnya

Distribusi kebutuhan pembangunan MCK di dusun Pakarena

Ditambahkanya, bahan material sudah di terima langsung oleh masing – masing koordinator baik dusun pakarena, waralohi, maupun haturena.

“Sudah diserahkan kepada masing – masing koordinator posko, dan sudah tertanggung jawab dengan baik,” Pungkas Darman

Delapan buah WC darurat yang dibangun pada lokasi pengungsian diantaranya Waralohi 2 unit ,Pakarena 3 unit, Haturena 2 unit dan 1 unit berada di wilayah dodiklapur,” akui Darman***FIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *