Luar Biasa, 2 Hari Penukaran Uang Emisi Lama di Kepri, BI Kepri Tembus Ratusan Juta Rupiah

Kabar Nasional News

KABARTERKINI.NEWS– Baru Dua Hari Penukaran beberapa pecahan uang kertas rupiah, di Bank Indonesia Kepri Sudah Terima Pecahan Uang Lama sebesar Rp.537.520.000.-

Angka fantastis itu terdiri dari beberapa pecahan diantaranyam, Rp 10.000 Tahun Emisi (TE) 1998 (gambar muka Pahlawan Nasional Tjut Njak Dhien), Rp 20.000 TE 1998 (gambar muka Pahlawan Nasional Ki Hadjar Dewantara), Rp 50.000 TE 1999 (gambar muka Pahlawan Nasional WR Soepratman), dan Rp 100.000 TE 1999 (gambar muka Pahlawan Proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta).

Seperti yang diketahui, Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Bank Indonesia No 10/33/PBI/2008 tanggal 25 November 2008 telah melakukan pencabutan dan penarikan beberapa pecahan uang kertas rupiah.

BI membuka layanan penukaran uang tersebut di seluruh Kantor BI teramsuk di wilayah provinsi Kepri.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan penukaran hari pertama dilakukan pada Sabtu (29/12/2018) lalu di Konsultan Pendamping Wilayah (KPw) BI Provinsi Kepri per pukul 12.00 WIB.

Hari pertama kata Raizal, ditukar dengan pecahan 100.000 Tahun Emisi (TE) 1999 dengan total Rp 33.300.000, pecahan 50.000 TE 199 dengan total Rp 220.500.000. Kemudian ada juga pecahan 20.000 TE 1998 dengan total Rp.73.180.000 dan yang terakhir pecahan 10.000 TE 1998 dengan total Rp. 22.690.000.

“Penukaran hari kedua dilakukan, Minggu (30/12/2018) di KPW BI Provinsi Kepri per pukul 11.45 WIB.Untuk hari kedua ini ada 13 orang penukar dengan total Rp.187.850.000,” sebutnya kepada wartwan.

Dirincikan pula, pecahan 100.000 TE 1999 totalnya Rp.23.200.000, pecahan 50.000 TE 1999 dengan total Rp.105.950.000. Selanjutnya pecahan 20.000 TE 1998 totalnya Rp 43.880.000 dan terakhir pecahan 10.000 TE 1998 dengan total Rp.14.820.000,” paparnya.

“Ada beberapa pertimbangan terkait pencabutan dan penarikan uang rupiah, salah satunya terkait masa edar uang serta menimbang perkembangan teknologi unsur pengaman (security features) pada uang,” tutupnya***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *