Lolos Sebagai DPRD SBB Termuda, Rumahsoal Masih Berstatus Mahasiswa

Tak Berkategori

K

KABARTERKINI.NEWS – Lolos sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Seram Bagian Barat pada pileg 2019 lalu. Jodis Rumahsoal masih berstatus sebagai mahasiswa jurusan fakultas hukum pada Universitas Pattimura ( UNPATTI ) Ambon.

Jodis Rumahsoal dengan usianya masih terbilang muda 25 tahun merupakan DPRD SBB termuda pada periode 2019 – 2024. Rumahsoal lolos DPRD SBB dengan meraih suara individu sebanyak 557 suara mengalahkan tujuh teman serifalnya di Partai PDI – Perjuangan pada pileg 2019 lalu.

Terjun ke dunia politik merupakan panggilan hati dan rasa tanggung jawab moral untuk masyarakat Kabupaten SBB dan masyarakat pegunungan Kecamatan Taniwel secara khusus yang selama masih tertinggal.

“Saya hadir untuk memperjuangkan hak – hak dan kepentingan masyarakat, baik bidang pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur baik jalan dan jembatan yang selama ini belum terjangkau dan dinikmati masyarakat didaerah pegunungan Kecamatan Taniwel. “Ungkap Jodis Rumahsoal Kepada KABARTERKINI.NEWS. Sabtu 25/5/2019.

Dikatakannya, Negeri – negeri pegunungan diKecamatan Taniwel yang selama ini tidak merasakan pembangunan seperti akses jalan dan jembatan sehingga mengakibatkan terputusnya arus pembangunan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

” Negeri Neniari, lohia, Sapalewa, Riring, Rumahsoal dan Laturake merupakan negeri – negeri belum di jangkau oleh akses infrastruktur pembangunan dan itu sudah sampai namun belum teralisasi secara merata dan maksimal ” Paparnya

Lanjutnya, terpilihnya saya sebagai DPRD SBB tidak lepas atas doa dan dukungan masyarakat Kabupaten SBB secara umum dan Masyarakat Kecamatan Seran Barat, Taniwel dan Taniwel Timur secara khusus.

” Ini satu kepercayaan masyarakat terhadap saya, dan saya akan mengabdi dan perjuangkan hak – hak dan kepentingan masyarakat yang selama ini tidak akomodir oleh pemerintah daerah” Cetusnya.

Sekali lagi, harapan dan komitmen saya adalah bagaimana melihat perbagai persoalan – persoalan yang terjadi diKabupaten SBB dan dapat di perjuangkan melalui jalur pendekatan politik di parlemen ” tutupnya*** Srl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *