Jali Kerja Sama, Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Gelar Bimtel di SBT

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS – Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku gelar sosialisasi akuntansi persediaan dan bimtek aplikasi persediaan, atas kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Kegiatan tersebut berlansung di Lantai 2 Kantor Bupati SBT, Rabu (26/06/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kabupaten SBT Syarif Makmur, Pimpinan OPD di lingkup Kabupaten SBT, dan Narasumber serta 48 Peserta Bimtek.

Sekretaris Daerah Kabupaten SBT Syarif Makmur saat membacakan sambutan Bupati SBT menyampaikan, Tujuan dari pelaksanaan Bimtek ini adalah sebagai sarana pembekalan pemahaman terkait dengan standar akuntansi serta kebijakan dan sistem akuntansi pemerintah, yang berbasis akrual dalam hal ini pengelolaan dan persediaan, agar setelah ini pemdah Kabupaten SBT memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mampu. Pelaksanaan proses penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah yang berbasis akrual tersebut,” tuturnya.

Dikatakan Sekda, Penegelolaan aset merupakan faktor penting, dalam pengelolaan keuangan dimana persediaan tersebut baik dari sisi akuntansi maupun pengelolaan fisiknya, perlu mendapat perhatian dari Pemda, mengingat nilai persediaan yang dikelola pada tahun 2018 oleh Pemda sebesar RP 7,5 M.

“Nilai yang sebesar ini apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menyebabkan permasalahan, terutama pada kualitas laporan keuangan yang mencerminkan pengelola aset daerah,” tegasnya Sekda.

Menurutnya, peningkatan pemahaman tidak hanya berhenti pada tingkat pejabat saja. Namun yang lebih penting lagi pemahaman terhadap pengelolaan keuangan dengan aset dilevel operator pada setiap satuan kerja perangkat daerah.

Menutupi sambutannya, ia memiliki harapan semoga para peserta bimtek dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baik mungkin, diskusikan semua permasalahan untuk mendapatkan solusi yang baik sehingga dengan adanya bimtek ini kita dapat memperoleh manfaat dan bekal yang lebih baik dalam menyusun laporan keuangan daerah yang berbasis akrual kedepan nantinya.**Baim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *