KABARTERKINI.NEWS – Setelah beberapa hari kemarian RL (19) yang diberitakan Gugus Tugas Maluku bahwa almarhum meninggal karena Virus Corona (Cpvid)-19), Gustu Pencegahan dan Penanganan Covid-19) klarifikasi terkait kesalah pahamam presepsi.
Hal ini sudah booming di bicarakan masyarakat, serta di bantah oleh keluarga Almarhum RL terkait hubungan dekatnya dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19 berinisial LS.
“kami salah presepsi dan keluarga almarhum serta masyarakat juga membantah kedekatan Almarhum RL dan Almarhum LS yang meninggal beberapa waktu yang lalu. Almarhum RL ini juga meninggal karena penyakit yang dideritanya, bukan karena mempinyai kontak erat dengan almarhum LS (40) yang merupakan pedagang di Pasar Mardika Ambon,”jelas Ketua Pelaksana Harian Gustu Provinsi Maluku, Kasrul Selang, Senin (11/05).
Sekretaris Daerah (Sekda) itu beratasnamakan Pemerintah Daerah meminta maaf kepada keluarga korban beserta masyarakat terkait pemberitaan media beberapa waktu lalu yang simpang siut.
“Untuk keluarga dan masyarakat, saya minta agar tidak panik. Dan saya minta maaf juga atas informasi yang beredar terkait Almarhum,” Bebernya.
Hasil swab pasien baru keluar Kemarin, Minggu (10/05)dan hasilnya negtif.
“Yang menghambat hanyalah tes swab, karena harus dikirim ke pusat, menunggu berhati-hari baru hasilnya keluar. Karena di BTKL pusat, mereka menguji tes swab se Indonesia, jadi sewajarnya kalau untuk Maluku, pasti lama, ” Cetusnya.
“Dengan hormat kami luruskan informasi yang kami dapat ini, serta mengklarifikasi supaya lebih jelas, almarhum meninggal karena penyakit yang diderita, bukan karena Covid,” Tutupnya. *** RISKA