Gelar Doa Bersama Untuk Ketum PKB Dan Santunan 50 Anak Yatim

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS – Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa ( DPC PKB ) Kabupaten Seram Bagian Barat gelar doa bersama dan santuni 50 anak yatim piatu yang berlangsung di kantor DPC PKB SBB desa Kamal Kecamatan Kairatu Barat.Jumaat 1-10-2019.

Doa bersama dan santunan 50 anak yatim piatu,sekaligus mendoakan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB agar terhindar dari segala fitnah serta doa keselamatan bangsa dan negara, doa untuk terhindar dari bencana, serta doa kepada seluruh korban bencana gempa maluku selalu di berikan kesabaran.

Turut hadir anggota DPRD SBB fraksi PKB,Ketua DPC PKB SBB Mustafa Nasir Raharusun, pengurus DPC PKB SBB, Pengasuh Pesantren Darussalam Kamal,50 anak yatim paitua,

Ketua DPC PKB Kabupaten SBB dalam sambutannya berpesan untuk ketiga anggota DPRD fraksi PKB agar selalu memberi perhatian kepada kaum mustadafin dan anak – anak yatim paitua.

” Sekali lagi, saya ingatkan jangan lupa anak yatim piatu dan kaum mustadafin,harus ada perhatian serius yang diberikan oleh tiga anggota DPRD dari fraksi PKB kepada mereka,” Ucap Raharusun.

Selain itu, dikatakannya, fraksi PKB kabupaten Seram Bagian Barat di wajibkan proaktif dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperhatikan seluruh pesantren yang berada di kabupaten SBB sebagai wujud ketaatan kepada para kyai dan alim ulama yang selama ini berjuang dalam dunian pesantren,

” Terlebih lagi PKB adalah partai yang menginisiasi terwujudnya UU pesantren apalagi ketua umum PKB adalah panglima santri. Raharusun pun berharap agar fraksi PKB SBB untuk lebih serius terhadap hal – hal yang menyangkut dengan pesantren” Harap Raharusun.

Doa bersama diakhiri dengan pemberian santunan dan bingkisan yang di titipkan oleh ketua DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang juga wakil ketua DPR RI melalui pengurus DPC PKB seluruh Indonesia termasuk Kabupaten SBB.***FIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *