Dikonfirmasi Dugaan Mark Up Solar Cell, Bos PT. TAWOTU Paksa Wartawan Bocorkan Identitas Sumber

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS- Dugaan Mark Up proyek pengadaan Panel Surya (solar Cell) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seram Bagian Timur tahun anggaran 2017, Jaksa SBT diminta untuk segera periksa Bos PT. TAWOTU.

Proyek pengadaan Panel Surya (solar Cell) tersebut yang menjadi pemenang lelang yakni PT. TAWOTU perusahaannya Sugeng alias Tanjung dengan harga penawaran Rp 11.153.826.000.00 dari pagu Rp 11.219.113.000.00

Hal ini disampaikan salah satu aktivis pada koran ini di Bula, Sabtu (01/02)

Menurut aktivis yang enggan namanya di publis mengatakan, PT. TAWOTU selaku pemenang tender proyek ini, dengan senggaja meraut keuntungan yang tidak wajar, sehingga terindikasi terjadi kerugian keuangan negara cukup besar.

“Pekerjaan ini jika ditelusuri, dugaan Mark up terlalu besar, dan jika ini benar, indikasi sangat mungkin terjadi kerugian keuangan negara tidak kecil juga”. Kata dia.

Dia juga menambahkan, dalam pekerjaan proyek ini pihak kontraktor diduga sengaja melanggar beberapa aitem dalam pembelanjaan yang sudah tertuang dalam spekmen kontak, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Dirinya juga mendesak agar kejaksaan negeri SBT untuk serius melihat persoalan itu.

“Ada beberapa bahan yang dibelanjakan tidak sesuai spek kontrak, sehingga lampu yang di pasang, belum sampai 3 bulan, sudah rusak. Dan sekarang sebagian besar lampu-lampu itu kan sudah tidak berfungsi. Lewat pemberitaan ini saya berharap ada langkah tegas kejaksaan Negeri SBT untuk segera memanggil Tanjung dan pihak-pihak yang terkait dengan Proyek ini untuk mempertanggungjawabkan masalah ini,” tutupnya.

Pada tempat terpisah, nahkoda PT. TAWOTU, dan juga Direktur PT. AZRIEL PERKASA Sugeng alias Tanjung dihubungi media ini via seluler, untuk dimintai penjelasannya soal dugaan Mark up proyek yang dikerjakannya 3 tahun lalu itu, Tanjung tidak terlalu menanggapi, malah ngotot pada wartawan media ini untuk memberitahu Nama dan Foto Aktivis yang mengomentari proyek pengadaan Panel Surya (solar Cell) dikerjakannya itu.

“Sudah itu barang 2017 jaksa tim T4D sudah periksa, jadi begini saja, coba kau cari anak itu namanya siapa dan foto dia krim par Beta (ke saya) biar Beta suruh Beta pun anak-anak, (anak buah saya)Red. cari dia untuk selesaikan,” desak Tanjung.*** ENAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *