Banjiri Jalanan kota Ambon, APMA dan Ina Lattu Maluku Aksi Bakti Sosial

Tak Berkategori

Ikut Baksos 447 Sapu Lidi Dengan APMA, Widya : Mereka Pilar Pertumbuhan Ekonomi

KABARTERKINI.NEWS — Ina Lattu Maluku, Widya Pratiwi Murad ikut kegiatan Bakti Sosial (Baksos) 447 Sapu Lidi yang digelar Asosiasi Pedagang Mardika (APMA) dan paguyuban-paguyuban pedagang, Selasa (06/09/2022) di pasar Mardika, Ambon.

Baksos tersebut dikemas dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan pasar Mardika dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-447.

Selain bersih-bersih lingkungan, kegiatan juga dirangkaikan dengan jalan santai dengan mengawali start dari pasar mardika dan berakhir di Tribun Lapangan Merdeka, Ambon. Jalan santai pedagang ini turut dikuti isteri Gubernur, Widya Pratiwi Murad bersama-sama para pedagang.

Turut hadir dalam kegiatan Baksos, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, Pengurus TP PKK Provinsi Maluku beserta anggota, Ketua APMA Kota Ambon, Alham Valleo, Ketua Paguyuban Pedagang Terminal Mardika Ahmad La Ginjal, Ketua Paguyuban Pedagang Mardika Sentosa Muhammad Marasabessy,
serta para pedagang Pasar Mardika, Ambon.

Dalam kesempatan itu, Widya mengaku senang bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan para pedagang kaki lima yang tergabung dalam APMA dan paguyuban-paguyuban pedagang kaki liman(PKL).

“Alhamdulillah, ketika didatangi ketua asosiasi dan paguyuban di rumah untuk memberikan undangan, jujur saya senang sekali, karena ini menjadi moment bisa bertemu langsung dan bersilaturahmi. Saya yakin, semua karena Allah SWT, tidak ada sesuatu tanpa kehendak Allah SWT,” jelasnya saat menyampaikan sambutan.

Widya sempat menyanyikan sepenggal nyanyian lagu Ale Rasa Beta Rasa, yaitu Beta Janji Beta Jaga, sebagai ungkapan bahwa dirinya peduli dengan aspirasi dan sangat mengasihi para pedagang yang tergabung dalam APMA.

“Saya ini Inalatu Maluku, ibunya orang orang Maluku. Jadi bapak/ibu semua jangan takut, “Beta (saya) janji beta jaga ale (kamu) untuk selamanya. Beta janji akan setia, untuk kalian semua.

Saya rasa lagu ini sudah cukup ya pak Ketua Asosiasi dan ketua-ketua paguyuban, selain bisa membangkitkan semangat dan menggambarkan kasih sayang saya terhadap bapak ibu pedagang semuanya, juga menjawab semua pertanyaan yang disampaikan,” kata Widya dengan penuh keharuan.

Moment Baksos ini, sebut Widya, adalah moment yang sangat luar biasa.

“Saya sangat yakin pasti ada hal yang terbaik yang Allah SWT titipkan untuk kita semua . Yang penting satu pesan saya, tetap semangat, karena ibu bapak pedagang ini adalah pilar-pilar pertumbuhan ekonomi di Kota Ambon, Provinsi Maluku,” ujarnya.

Menurutnya, sudah sewajarnya kita semua menghargai para pedagang kaki lima. “Kalau tidak ada bapak ibu, sayur tidak ada, beras tidak ada, bawang tidak ada. Lalu kita mau makan apa,” ungkap Widya.

Oleh sebab itu, sekali lagi Widya mengingatkan, para pedagang kali lima ini adalah pejuang-pejuang, pahlawan-pahlawan yang perlu disuport dan di dukung bersama.

“Mudah-mudahan tidak hanya hari ini kita bisa bersilaturahim. Insha Allah, kita bisa silaturahim lagi. Kita bisa makan-makan bersama, sambil duduk-duduk di pasar. Saya senang kok bersama seperti ini. Untuk itu, sekali lagi, terimakasih atas penyambutan dan segala hal yang membuat saya hari ini bahagia.

Mudah-mudahan di moment ulang tahun Kota Ambon ini, menjadikan Kota Ambon makin sejahtera, damai, tentram, aman, baku gandeng, baku sayang untuk Maluku yang kita cintai,” tandas Widya

Sebelumnya, ketua Asosiasi Pedagang Mardika (APMA) Alham Valleo dalam sambutannya menyatakan, kedatangan ina latu maluku tentu membawa angin segar harapan besar bagi kami para pedagang yang ada di pasar Mardika.

“Ini karena, selama ini mungkin kurang perhatian dari pada pemerintah sehingga dengan momen yang spesial ini momentum yang luar biasa ini ke depan kolaborasi Ekselerasi dan mitra kami dengan pemerintah itu bisa lebih efektif lagi,” ungkap Alham.

Dikatakan, apa yang menjadi harapan-harapan kami selama ini apa yang menjadi keluhan-keluhan dari seluruh pedagang bisa terealisasi dan akomodir dengan baik.

“Saya rasa dengan nyanyian dari ibu Widya tadi sudah tentu menjawab walaupun singkat dan jelas,” pungkasnya.**** Tasya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *