Kaukus Muda ASN SBT Gelar Try Out dan Workshop SKD Persiapan Tes CPNS 2019 di Bula

Kabar Daerah News Pendidikan

KABARTERKINI.NEWS – Kaukus Muda Aparat Negeri Sipil (ASN) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar simulasi Try Out dan Workshop SKD Persiapan Tes CPNS 2019 di Gedung Aula Kementrian Agama (Kemenag) SBT pada Sabtu, ( 07/12/19).

Hadir dalam kegiataan tersebut, Legislator Melenial Fathull Kwairumaratu, sekaliigus mewakili Komisi A ,DPRD SBT, kepla BAZNA SBT, Pejabat Negeri Wailola Yusran Buatan, dan pihak Bappenas

“Jumlah peserta sebanyak 79 orang siap mengikuti kegiatan dimaksud. Kehadiran mereka dari latar belakan pendidikan yang berbeda” ucap Alfin, saat memberikan laporan panitia diatas podium.


Panitia penyelenggara M. Husen Alfin mengatakan, berjumlah 79 peserta tes CPNS mengkuti tes simulasi Try Out dan Workshop SKD persiapan Tes CPNS 2019 yang dilaksanakan Kaukus Muda ASN SBT dan Bappenas.

Kegiatan yang betema, Wujudkan Generasi SBT yang Unggul dan Berdaya Saing ini. Alfian mewakili semua panitia berharap, peserta yang mengikuti Try Out ini, dapat memperhatiakn dengann serius. “Agar hasil yang diperoleh dapat memuaskan. Semakin anda mengikuti Try Out, semakin anda terbiasa dalam menyelesaikan soal CPNS” ucap Alfian.

Fathul Kwairuumartu yang mewakili Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SBT dalam sambutanya menjelaskan, seleksi Tes CPNS menyuruh kita untuk bersaing secara jujur, adil dan terbuka. “tergantung pada intelektual yang kita miliki” ucap Fathul.

Fathul sangat mengharappkan keseriusan dari peserta dalam menyelesaikan semua soal. Agar menghidari saling rasa curiga antara sesame. “Jagan asal daftar saja. Tapi harus serius dan tekuni. Takutnya, nanti kita cemburu, kalau yang lulus hanya orang luar. Jadi kalau mau jadi seorang PNS harus belajar” ucapnya.

Kepada Kaukus Muda ASN SBT dan Bappenas, DPRD SBT memberikan apresiasi sesungguhnya, karena dengan kegiatan ini dapat mempermudah generasi SBT dalam menyelesaikan soal CPNS 2019.

Menutupi sambutannya, Legislator melenial Fathull Kwairumaratu menitipkan kalimat. “Pemuda tidak boleh mati, dia harus Hidup-sehidupnya, lalu bernilai” tutup Fathul. ***Sof

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *